<p>Direktur Niaga dan Pelayanan PT PLN (Persero) Bob Saril melakukan simulasi pengisian listrik kendaraan bermotor di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, di Kantor Pusat PLN, Trunojoyo, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Mahal! Mobil Listrik di Indonesia Tak Sampai 1.000 Unit

  • Harga mobil listrik di Indonesia berkisar Rp600 juta hingga Rp1 miliar.
Industri
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan jumlah mobil listrik di Indonesia saat ini tak sampai 1000 unit.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan harga mobil listrik yang mahal membuat jumlah pengguna di Tanah Air tak banyak. Di sisi lain, kendaraan yang paling laris di pasar adalah kendaraan berharga di bawah Rp300 juta.

"Kalau mobil listrik harganya masih mahal, di atas Rp600 juta bahkan Rp1 miliar. Namun, mobil listrik bisa jadi alternatif nantinya," kata Kukuh Kumara kepada TrenAsia.com beberapa waktu lalu.

Kukuh menambahkan, rasio kepemilikan mobil listrik saat ini baru berjumlah 99 mobil per 1000 penduduk. Jumlah ini kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta jiwa.

"Thailand di atas 240 mobil per 1000 penduduk. Malaysia 490 mobil per 1000 penduduk."

Meski belum popular, Kukuh tetap melihat Indonesia memiliki peluang yang cukup bagus di industri kendaraan listrik. 

"Sudah ada infrastruktur kendaraan listrik namun bertahap. Semoga hal ini menumbuhkan kebutuhan mobilitas masyarakat," tambah Kukuh.

Kendati demikian, harus diakui adanya penurunan penjualan hingga 50% akibat pembatasan mobilitas pada 2020. Ia optimistis, penjualan akan merangkak naik saat COVID-19 mulai mereda.