Mahasiswa UMM Buat SiPicow, Aplikasi Pendeteksi Penyakit Sapi
MALANG – Penyakit pada sapi kini bisa dideteksi dengan aplikasi bernama siPicow. Minimnya pengetahuan para peternak terkait penyakit yang kerap diderita oleh hewan ternak khususnya sapi, menjadi alasan bagi tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam menciptakan aplikasi tersebut. Muhammad Nafi’ bersama dua rekannya, Abdul Jabbar dan Muhamad Azhar khawatir dengan penanganan yang tidak benar […]
Nasional & Dunia
MALANG – Penyakit pada sapi kini bisa dideteksi dengan aplikasi bernama siPicow.
Minimnya pengetahuan para peternak terkait penyakit yang kerap diderita oleh hewan ternak khususnya sapi, menjadi alasan bagi tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam menciptakan aplikasi tersebut.
Muhammad Nafi’ bersama dua rekannya, Abdul Jabbar dan Muhamad Azhar khawatir dengan penanganan yang tidak benar sehingga justru menimbulkan masalah lain.
“Penanganan yang tidak benar mengakibatkan kerugian secara bertahap, mulai dari borosnya penggunaan obat, biaya perawatan, tingginya biaya akomodasi, hingga terhentinya produksi dan penjualan,” ungkap Nafi’ seperti dikutip Antara (20/2/2020).
Perangkat lunak ini dirancang sebagai media pendeteksi dan penanganan dini terhadap penyakit sapi dengan memanfaatkan sistem pakar, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari media dalam jaringan beberapa ahli di bidangnya.
Apabila penyakit sapi tidak segera ditangani dengan benar, kemungkinan terburuk dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang tidak terkontrol sehingga para peternak pun bisa bangkrut atas kematian hewan ternak mereka.
Diungkapkan oleh Nafi’, penggunaan aplikasi tersebut sangat ringan, serta dapat diakses di Android dan iOS.
Fitur yang disediakan di dalamnya memuat berbagai macam penyakit yang sering diderita oleh sapi, ciri-ciri penyakit, penyebab, gejala, penanganan dini, metode penanganan yang baik dan benar menurut pakar, sketsa kandang dan lingkungan, serta manajemen pakan dan pengelolaan sapi.