Taborai
Sains

Mahasiswa Unpad Ciptakan Tablet Pemurni Minyak Jelantah

  • Minyak jelantah, yang sering kali digunakan dalam berbagai jenis masakan, telah lama diketahui sebagai faktor risiko bagi kesehatan manusia.

Sains

Muhammad Imam Hatami

BANDUNG - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Padjadjaran yang berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) telah berhasil menciptakan produk tablet pemurni yang dapat mengurangi radikal bebas dalam minyak jelantah. Inovasi ini bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga ramah lingkungan.

Minyak jelantah, yang sering kali digunakan dalam berbagai jenis masakan, telah lama diketahui sebagai faktor risiko bagi kesehatan manusia. Selain itu, pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat juga menyebabkan masalah lingkungan serius. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Universitas Padjadjaran menciptakan "Taborai," sebuah produk tablet pemurni yang inovatif.

Taborai berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di tahun 2023. Produk ini terbuat dari bahan dasar arang bonggol jagung, serai, dan bleaching earth, yang semuanya merupakan bahan alami.

Salah satu aspek yang paling mencolok dari Taborai adalah penggunaan limbah bonggol jagung sebagai bahan baku utama. Limbah ini seringkali diabaikan dan dibuang, tetapi mengandung banyak zat organik non-volatil yang cocok digunakan sebagai sumber arang. Arang dari limbah bonggol jagung ini memiliki kemampuan menyerap radikal bebas yang 3-7 kali lebih kuat daripada arang biasa.

"Untuk menjaga ketersediaan bahan baku, kami melakukan kemitraan dengan Kelompok Tani Mentari Pagi Darussyfa Garut, dimana mereka merupakan penghasil jagung hibrida yang sampai saat ini bonggol jagungnya menjadi limbah yang belum dimanfaatkan” ujar Nariswari selaku ketua tim, dilansir unpad.ac.id, Selasa, 26 September 2023,

Tim mahasiswa telah melakukan uji coba untuk mengukur efektivitas "Taborai" dalam memurnikan minyak jelantah. Hasilnya menunjukkan bahwa produk ini mampu memperoleh tingkat pemurnian yang memuaskan. Kemasannya yang praktis dalam standing pouch. Ini membuat produk ini mudah dibawa dan digunakan di mana saja.

Sebagai sebuah produk PKM Mahasiswa, Taborai dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp5.000,00 untuk kemasan 45 gram (untuk penggunaan 500 ml minyak) dan Rp8.000,00 untuk kemasan 90 gram (untuk penggunaan 1.000 ml minyak). Produk ini tersedia untuk pembelian di platform e-commerce terkemuka.

Inovasi Taborai oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran adalah contoh luar biasa bagaimana pemikiran kreatif dan solusi berkelanjutan dapat menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan. Produk ini bukan hanya memberikan alternatif yang lebih bagi masyarakat yang menggunakan minyak jelantah, tetapi juga membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan kita.