Mhasiswa UNS Kembangkan Metode Baru Cegah Stunting
Sains

Mahasiswa UNS Kembangkan Alternatif Pencegahan Stunting dengan Ekstrak Minyak Sacha Inchi

  • Tujuan dari riset ini adalah untuk menemukan formulasi terbaik dalam ekstrak minyak kacang Sacha Inchi yang mampu mempertahankan dan melindungi kadar omega dan protein pada minyak tersebut.
Sains
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

SOLO - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan solusi inovatif dalam upaya pencegahan stunting dengan mengembangkan alternatif pencegahan stunting menggunakan ekstrak minyak biji Sacha Inchi. 

Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE) dengan mengangkat judul riset "Enkapsulasi Ekstrak Minyak Kacang Sacha Inchi (Plukenetia volubilis) sebagai Alternatif Pencegahan Stunting." Tim ini terdiri dari mahasiswa dan dosen pembimbing dari Fakultas Pertanian UNS.

Tujuan dari riset ini adalah untuk menemukan formulasi terbaik dalam ekstrak minyak kacang Sacha Inchi yang mampu mempertahankan dan melindungi kadar omega dan protein pada minyak tersebut. Hal ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan stunting pada anak-anak.

“Tujuan riset ini adalah mencari formulasi terbaik enkapsulasi mampu mempertahankan dan melindungi kadar omega dan protein pada minyak kacang Sacha Inchi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan stunting pada anak,” ujar Azkiya selaku Ketua Tim PKM-RE UNS, dilansir uns.ac.id, Senin, 25 September 2023.

Salah satu daya tarik utama dari minyak biji Sacha Inchi adalah kandungan omega-3 yang tinggi, mencapai 48% dari total asam lemak yang terdapat pada minyak biji Sacha Inchi. Minyak biji Sacha Inchi ini berasal dari kacang-kacangan yang termasuk dalam famili Euphorbiaceae. 

Sacha Inchi tumbuh di hutan hujan dataran tinggi di wilayah Andes, Amerika Selatan, dan saat ini telah mulai dikomersialisasikan di beberapa negara termasuk Thailand, Vietnam, China, Malaysia, Kamboja, dan baru-baru ini di Indonesia. Kacang Sacha Inchi juga mengandung nutrisi penting seperti omega-6, omega-9, dan lemak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Stunting, yang merupakan masalah kesehatan global, saat ini memengaruhi sekitar 165 juta anak di seluruh dunia. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting pada balita di Indonesia mencapai 24,4% pada tahun 2021.

Tim PKM-RE UNS Sacha Inchi berharap bahwa penelitian mereka akan menghasilkan formulasi terbaik dalam ekstrak minyak kacang Sacha Inchi yang dapat menjaga tingkat nutrisi penting seperti omega dan protein. 

Dengan demikian, produk ini dapat memiliki potensi menjadi alternatif yang efektif dalam pencegahan stunting pada anak-anak, membawa manfaat kesehatan yang signifikan bagi generasi mendatang. Riset ini juga mencerminkan dedikasi mahasiswa UNS dalam berkontribusi untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang penting.