Mahfud MD: Mentan Sudah jadi Tersangka
- Meski demikian, Mahfud enggan menjelaskan detail kasus yang membuat Mentan jadi pesakitan.
Nasional
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dirinya membeberkan hal tersebut berdasarkan informasi dari KPK yang ia peroleh. Mahfud juga mengakui bahwa informasi soal penetapan itu telah lama diketahuinya. “Bahwa dia (SYL) sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka,” ujar Menkopolhukam, Rabu 4 Oktober 2023.
Meski demikian, Mahfud enggan menjelaskan detail kasus yang membuat Mentan jadi pesakitan. Disinggung kapan KPK bakal membua pernyataan resmi mengenai hal itu, Mahfud mengaku tidak tahu.
Pihaknya juga belum mengetahui keberadaan Syahrul yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak usai kunjungan kerja di Eropa. Dia enggan berspekulasi apakah hal itu berkaitan dengan pengusutan kasus korupsi.
Mahfud menerangkan sulit untuk pejabat sekelas menteri menghindar dari pemeriksaan yang berwenang. “Orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya,” ujar Mahfud.
- Setelah Kecelakaan Fatal Tahun 2019, Boeing 737 Kembali Bangkit
- Tesla Laporkan Penjualan, Saham Langsung Turun
- Erick Thohir Temukan Dana Pensiun di 4 BUMN Rugikan Negara Rp300 Miliar
Desas desus ditetapkannya Mentan Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka telah berhembus sejak dilakukannya penggeledahan di rumah dinas miliknya pada 28 hingga 29 September 2023.
Saat itu terdapat informasi bahwa SYL yang sedang menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi di Roma, Italia telah ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan dua orang terkait lainnya dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri hanya menjawab diplomatis saat dikonfirmasi soal penetapan tersangka Mentan. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan alat bukti untuk pengembangan kasus. NasDem sebagai partai yang menaungi Syahrul pun masih menunggu rilis resmi soal penetapan tersangka kadernya.
Kemudian tersiar kabar Kementan kehilangan kontak dengan Syahrul usai kunjungan kerja sang menteri ke Italia dan Spanyol. Mentan seharusnya dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 30 September atau 1 Oktober 2023 lalu.
Belakangan diketahui Syahrul Yasin Limpo sedang berobat terkait masalah prostat yang dideritanya. Mentan dikabarkan akan segera kembali ke Indonesia pada 5 Oktober 2023. “Kena prostat, dipastikan segera kembali ke Indonesia tanggal 5 Oktober,” ujar Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.