Majukan UMKM, Bukalapak, Grab, dan Emtek Lanjutkan Program Kota Masa Depan di 3 wilayah Pada 2022
- Program ini akan diadakan di Gowa, Malang, dan Pekanbaru. Sebelumnya, program Kota Masa Depan ini dihadirkan dihadirkan di Kupang dan Solo pada tahun 2021.
Korporasi
JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk bersama PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) melanjutkan kolaborasi untuk program Kota Masa Depan di tiga wilayah untuk tahun 2022.
Program ini akan diadakan di Gowa, Malang, dan Pekanbaru. Sebelumnya, program Kota Masa Depan ini dihadirkan dihadirkan di Kupang dan Solo pada tahun 2021.
Kota Masa Depan sendiri adalah program akselerator ekstensif yang meliputi adopsi platform digital dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemberdayaan dilakukan lewat pelatihan dan pendampingan untuk perkembangan bisnis melalui teknologi digital.
- Pencari Kerja Merapat, Ini Cara Bikin Portofolio Keren yang Bakal Dilirik HRD
- Wow! Pemerintah Sukses Bangun 410 Jembatan Gantung Selama 7 Tahun
- BNI Pasarkan Produk UMKM Jabar ke Hong Kong Lewat Perusahaan Diaspora Forever Harvest Success
Kota Masa Depan diproyeksikan untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM di kota-kota kecil, khususnya perempuan, untuk memajukan bisnis tanpa harus berpindah ke kota besar.
"Dengan begitu, setiap orang dapat memiliki kesempatan yang sama untuk membawa bisnis mereka naik kelas dan memberikan dampak besar pada perekonomian daerah," tulis manajemen Bukalapak dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 23 Juni 2022.
- Ini 5 Negara yang Berhasil Mengubah Nasib dari Miskin jadi Kaya
- Solusi Kemacetan, Tol Baru di Puncak Bakal Dibangun Tembus Sampai Cianjur!
- Makin Tersambung, Konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2a Bakal Rampung Akhir Tahun 2022
Program yang kelanjutannya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada agenda B20 Indonesia Women in Business Action Council ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk mengadopsi teknologi yang nilainya semakin esensial di tengah masa pandemi COVID-19 yang belum usai.
Dengan adanya program ini, UMKM Indonesia diharapkan bisa terus maju dan terdigitalisasi sehingga bisnisnya pun akan semakin berkembang dan mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.