Tanaman Ganja
Dunia

Makan Permen Ganja, 60 Anak Jamaika Dilarikan ke Rumah Sakit

  • Lebih dari 60 anak sekolah dasar di Jamaika dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi permen ganja berwarna pelangi. Anak-anak tersebut diketahui mengalami halusinasi dan muntah usai makan permen ganja.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Lebih dari 60 anak sekolah dasar di Jamaika dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi permen ganja berwarna pelangi. Anak-anak tersebut diketahui mengalami halusinasi dan muntah usai makan permen ganja. 

Menteri Pendidikan Jamaika Fayval Williams menyayangkan peristiwa tersebut. Pihaknya berencana memperkuat keamanan untuk mengatasi penjualan produk yang tidak bertanggung jawab. “Terutama produk mengandung ganja kepada anak-anak,” ujar Williams, dikutip dari Reuters, Rabu 4 Oktober 2023. 

Awal pekan ini, Williams membagikan gambar yang menunjukkan paket permen warna-warni “sour belts pelangi full throttle,” masing-masing mengandung 100 miligram THC—dosis yang dianggap kuat untuk orang dewasa berpengalaman.

“Seorang anak laki-laki mengatakan bahwa dia hanya makan satu permen,” ujar Williams, sambil menambahkan bahwa beberapa anak sekolah telah diberikan infus intravena untuk mempercepat pemulihan mereka. “Itulah seberapa kuatnya produk ini."

Jamaika telah mengubah hukum yang mengkriminalisasi kepemilikan hingga 2 ons (57 gram) ganja untuk tujuan agama, medis, dan ilmiah pada tahun 2015. Jamaika juga mendirikan badan lisensi untuk industri ganja medis yang sah di negara tersebut.

Radio Jamaica melaporkan Asosiasi Petani dan Produsen Ganja Jamaika mengusulkan program pendidikan publik mengenai konsumsi yang bertanggung jawab oleh orang dewasa. Upaya itu juga untuk mencegah konsumsi oleh anak-anak, serta mendorong adanya lebih banyak peraturan mengenai kemasan.