Makin Canggih! Google Tawarkan Perlindungan Pengguna Gmail dari Dark Web

JAKARTA - Google baru-baru ini memperluas layanan monitoring dark web pada Gmail untuk semua pengguna Gmail di Amerika Serikat. Sebelumnya, hanya pelanggan Google One di Amerika serikat yang memiliki akses ke lapisan keamanan ekstra ini.

Langkah terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan online pengguna Gmail dengan memberi tahu mereka jika alamat email pengguna telah disusupi di dark web.

Dark web sendiri adalah suatu bagian internet tersembunyi yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari biasa. Dark web hanya bisa diakses melalui saluran perangkat lunak khusus contohnya seperti browser Tor.

• SKK Migas Targetkan Investasi Eksplorasi Hingga Rp45 Triliun
• Sektor Telekomunikasi Mulai Menarik, Begini Analisis Saham ISAT, TLKM, dan EXCL
• Cabut Sanksi Pembekuan, OJK Izinkan Corpus Prima Ventura Beroperasi Kembali

Sementara itu dark web sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, namun bisa juga digunakan untuk tujuan yang sah. Misalnya, badan intelijen Amerika Serikat menggunakan dark web untuk fitur anonimitas dan keamanannya.

Namun, adanya dark web ini ternyata sering dieksploitasi oleh penjahat dunia maya untuk membeli dan menjual data yang dicuri seperti informasi identitas pribadi, kredensial login, data keuangan, dan informasi rahasia perusahaan.

• Waskita Karya (WSKT) Terancam Pailit, Pengamat: Pembangunan Infrastruktur Bakal Mandek Total
• Sudah 3 Hari Layanan BSI Mobile Masih Error
• Boy Thohir Kantongi Rp951,74 Miliar dari Dividen Adaro Energy (ADRO)

Cara Kerja Monitoring Gmail dari Dark Web

Fitur pemantauan dark web pada akun Gmail ini akan membantu pengguna tetap waspada dengan data. Misalnya, jika alamat Gmail Anda ditemukan di dark web, Anda akan mengetahui bahwa Anda terkena efek pelanggaran data. Selanjutnya, Anda dapat menyelidiki apakah ada aktivitas tidak sah atau tidak dikenal yang melibatkan akun Gmail Anda.