Ilustrasi Turnamen E-sports
Gaya Hidup

Makin Diminati, Ini 5 Keahlian yang Harus Dimiliki Game Developer Berserta Pelatihannya

  • Setidaknya ada lima keahlian khusus yang wajib dimiliki jika kamu ingin terjun ke industri gaming dengan menjadi game developer.
Gaya Hidup
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Game telah menjadi salah satu cabang olahraga favorit di tanah air. Banyak orang, terutama anak-anak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game.

Namun, di balik banyaknya aplikasi gaming yang ada di perangkat digital, ada game developer yang berperan penting menciptakan atau mengembangkan aplikasi-aplikasi tersebut.

Pekerjaan yang dilakukan game developer antara lain membuat fitur-fitur dalam sebuah game, seperti menentukan karakter, alur cerita, serta menyusun desain dan mekanisme permainan. Dengan kata lain, game developer adalah seorang pencipta video game.

Mereka menciptakan software untuk berbagai macam permainan, yang dapat diakses melalui Play Station, Nintendo, ataupun aplikasi berbasis Android ataupun iOS.

Game developer kini telah berkembang menjadi salah satu profesi yang menjanjikan di Indonesia. Hal itu terlihat dari perkembangan industri gaming yang terus bertumbuh.

Pada tahun 2019, industri gaming di Indonesia  bertumbuh hingga 40% dengan total transaksi mencapai Rp15 triliun dan total pemain game sebanyak 60 juta pemain game mobile atau game pada telepon selular.

Jumlah pemain game dipercaya akan terus bertumbuh mencapai 100 juta pemain pada tahun ini seiring penetrasi internet.

Indonesia kini berada di peringkat ke-17 dari 50 negara di seluruh dunia untuk pendapatan industri game terbesar di dunia.

Melihat pesatnya pertumbuhan industri gaming di Indonesia, nah setidaknya ada lima keahlian khusus yang wajib dimiliki jika kamu ingin terjun ke industri ini menjadi game developer.

Dikutip dari laman prakerja.go.id, berikut lima keahlian game developer:

1. Memahami algoritma dan bahasa pemrograman dan desain perangkat lunak, serta mampun mengoperasikan peralatan yang berhubungan dengan video dan audio. Misalnya version control software dan game engine.

2. Bisa mengatasi semua gangguan teknis dan mencoba untuk mencari sudut pandang lain saat menghadapi masalah. Seorang game developer harus mampu mengatasi tantangan.

3. Bisa bekerja di bawah tekanan dan berkolaborasi dengan tim lain agar bisa tepat waktu dalam menyelesaikan video game.

4. Memiliki kreativitas tinggi untuk membangun plot cerita yang menantang dan menghidupkan karakter tokoh semenarik mungkin.

5. Menyukai bermain game dan selalu update dengan perkembangan industri gaming untuk menambah gagasan baru.

Ada banyak platform non-formal yang menyediakan pelatihan menjadi game developer selain melalui pendidikan formal di kampus.

Beberapa diantaranya yang direkomendasikan seperti Pintaria dengan nama programnya GameLab by Educa, serta melalui Pijar, Mau Belajar, Tokopedia, atau Bukalapak dengan nama program Course-net.

Jika kamu adalah peserta Program Kartu Prakerja, maka kamu bisa mengikuti pelatihan tersebut dengan insentif yang diberikan pemerintah sebesar Rp1juta.

Namun, jika kamu bukan peserta Program Kartu Prakerja, maka kamu bisa membelinya sendiri di platform pelatihan yang tersedia.*