Makin Diminati, Whoosh Layani Lebih dari 20.000 Penumpang Sehari

JAKARTA - Layanan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)  atau lebih dikenal kereta Cepat Whoosh, dengan cepat membuktikan diri sebagai moda transportasi favorit bagi individu yang melakukan perjalanan Jakarta-Bandung. 

Hal ini ditunjukan dengan peningkatan signifikan volume penumpang yang tercatat pada Sabtu, 11 November 2023, dengan jumlah penumpang mencapai 20.000 orang, dibandingkan dengan hari Sabtu 4 November 2023, sebelumnya, yang mencapai dengan 18.000 penumpang.

KCIC melaporkan peningkatan substansial jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh, yang menunjukkan kenaikan sebesar 18% dibandingkan pekan sebelumnya, dengan total 3.259 penumpang tambahan. 

Pada saat yang sama, jumlah perjalanan harian mengalami peningkatan sebesar 12%, naik dari 32 perjalanan pada Sabtu, 4 November 2023, menjadi 36 perjalanan pada Sabtu, 11 November 2023, dan Minggu, 12 November 2023.

• Sederhanakan Rantai Pasokan, Bukit Asam dan Kimia Farma Jajaki Kerja Sama di Sektor Kesehatan
• Qlola by BRI Bisa Segera Digunakan Nasabah Luar Negeri
• Jajaki Kemitraan Mineral, AS Cek Penerapan ESG di Indonesia

Dari total 21.312 penumpang, pemilihan kelas terungkap dengan variasi yang signifikan. Sebanyak 497 penumpang (2,3%) memilih first class, 886 penumpang (4,2%) memilih kelas bisnis, sementara mayoritas, sebanyak 19.929 penumpang (93,5%), memilih kelas ekonomi premium. 

Tingkat okupansi rata-rata mencapai kereta cepat whoosh juga menunjukan beradi di kisaran 98,5% untuk setiap perjalanan, dengan jadwal tertentu mencapai kapasitas penuh pada 100% tiket layanan yang terjual habis.

"Peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan di akhir pekan. Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya," General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dilansir Antara, Senin, 13 November 2023.

Menyikapi permintaan yang meningkat, KCIC memastikan pendekatan proaktif dengan melakukan evaluasi secara berkala, terutama terkait jadwal dan jumlah perjalanan kereta. Kereta Cepat Whoosh, yang diakui sebagai layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam. Menempuh jarak sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan, melayani empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Keberhasilan Kereta Cepat Whoosh menegaskan pertumbuhan signifikan sistem kereta cepat sebagai sarana transportasi yang andal dan efisien. Ekspansi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan publik dalam perjalanan sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan dan modernisasi infrastruktur transportasi Indonesia.