(Kiri ke kanan) Mr. Tomiyuki Matsuda (Senior Managing Director of Hankyu Hansin Properties Corp., Mr. Bacelius Ruru (Presiden Director of Agung Podomoro Land), Mr. Ryuichi Morotomi (Representative Director & President of Hankyu Hanshin Properties Corp.), Mr. Trihatma Kusuma Haliman (Founder of Agung Podomoro Land & Agung Podomoro Group)
Korporasi

Makin Intim, Kolaborasi Hankyu Properties-Agung Podomoro Bakal Lanjut Ke Proyek Lain

  • Kolaborasi strategis antara Hankyu Hanshin Properties Corp. (Jepang) dan PT Agung Podomoro Land Tbk (Indonesia) berpeluang untuk terus berlanjut ke berbagai proyek lainnya

Korporasi

Ananda Astri Dianka

Jakarta - Kolaborasi strategis antara Hankyu Hanshin Properties Corp. (Jepang) dan PT Agung Podomoro Land Tbk (Indonesia) berpeluang untuk terus berlanjut ke berbagai proyek lainnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Respresentative Director And President Hankyu Hanshin Properties Corp. Ryuchi Morotami pada gala dinner bertajuk "Collaboration Harmony" yang digelar oleh Hankyu Hanshin di Ballroom Hotel Pullman Central Park Jakarta, Senin malam (14/11).

"Kolaborasi ini merupakan awal dari berbagai peluang kerjasama lainnya di masa yang akan datang. Kami sungguh senang dapat berkolaborasi dengan Agung Podomoro di Central Park Mall yang merupakan salah satu mal terbaik di Jakarta," jelas Ryuchi Morotami di depan para tamu yang hadir, yang sebagian besar adalah pengusaha Jepang, manajemen dari perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia serta manajemen Agung Podomoro Group.

Hankyu Hanshin Properties Corp. baru saja menuntaskan akuisisi 85% saham Central Park Mall dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) senilai Rp 4,5 triliun. Transaksi ini ini dilakukan Hankyu melalui anak usahanya yaitu CPM Asset Japan LLC terhadap PT CPM Asset Indonesia sebagai pembeli langsung 85% saham Central Park Mall. Sebagai bagian dari kolaborasi bisnis dua raksasa properti tersebut, Hankyu menguasai 71,42% saham PT CPM Asset Indonesia, sementara APLN memiliki 28,58% saham.

Dalam pidatonya, pendiri Agung Podomoro Group Trihatma Kusuma Haliman mengatakan: "Atas nama Agung Podomoro, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam kerjasama yang saling menguntungkan untuk Central Park Mall ini, khususnya Hankyu Hanshin Properties dan JOIN," katanya.

Trihatma meyakini bahwa semua pihak memiliki visi sama yang memungkinkan transaksi ini diselesaikan. Pihaknya percaya dengan berbagi keahlian yang dimiliki, kolaborasi ini akan membawa kemajuan dan mampu menjadikan Central Park sebagai mal terbaik di kelasnya.

"Saya yakin ini hanyalah awal dari kolaborasi dengan Hankyu Hanshin Properties dalam berbagai kesempatan.   Terima kasih kepada Hankyu Hanshin Corporation atas kunjungan terakhir kami ke Osaka," jelasnya

Diusianya yang memasuki 53 tahun, APLN tetap konsisten dalam mendorong percepatan pembangunan industri properti di Indonesia. Dimana hanya dalam 10 tahun terakhir, APLN telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti yang terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, pengembangan townhouse dan rumah kantor.

Central Park Mall yang mulai beroperasi pada 9 September 2009 memiliki total luas yang dapat disewakan lebih dari 128 ribu M2, dan pada bulan Agustus 2022 tingkat okupansinya mencapai hampir 95%. Pusat perbelanjaan ini berada di kawasan Podomoro City Jakarta yang dilengkapi dengan apartemen, hotel, dan ruang perkantoran. Penghuni kawasan Podomoro City mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, APLN juga berhasil mencatat kinerja yang gemilang pada tahun ini. Hingga kuartal III-2022, APLN telah mencatatkan Penjualan dan Pendapatan Usaha sebesar Rp7,39 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 154,2% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp2,91 triliun.

Laba Kotor Perseroan juga melonjak 332,8% menjadi Rp4,39 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,01 triliun. Sementara Laba Bersih Komprehensif dalam periode sembilan bulan tahun 2022 melesat hingga 826,1% menjadi Rp2,57 triliun dari Rugi Komprehensif sebesar Rp354,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.