<p>Ekspor baja produksi BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Makin Moncer, Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp1,05 Triliun

  • Setelah melewati periode suram selama 12 tahun, hingga Oktober tahun ini PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) membukukan laba bersih Rp1,05 triliun.
Korporasi
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- Emiten produsen baja nasional, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) makin menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Setelah melewati periode suram selama 12 tahun, hingga Oktober tahun ini perusahaan membukukan laba bersih Rp1,05 triliun.

Pencapaian ini melanjutkan tren positif yang mulai didapatkan perseroan sejak tahun lalu saat membukukan laba bersih Rp339 miliar.

Laba perseroan ini juga tercatat meningkat 23,1% dibandingkan laba kuartal ketiga 2021 yang mencapai Rp853 miliar.

Direktur Utama KRAS Simly Karim mengatakan keuntungan besar yang diperoleh dalam 10 bulan tahun ini ditopang oleh peningkatan penjualan produk yang didorong oleh kenaikan produksi.

"Produksi Krakatau Steel naik 35 persen menjadi sebesar 1.628.000 ton dari sebelumnya sebesar 1.207.000 ton di periode yang sama tahun 2020," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis, 18 November 2021.

Dia menyebut bahwa penjualan perusahaan hingga Oktober 2021 mencapai Rp26,5 triliun, atau meningkat 73,19% dibandingkan periode tahun lalu Rp15,3 triliun.

Nilai penjualan perseroan ini juga tercatat meningkat tipis setelah kuartal III membukukan penjualan sebesar Rp23 triliun.

Penjualan produk baja utama, yaitu Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil serta produk pipa baja, Long Product maupun pelat baja.

Penjualan produk memperbesar pendapatan karena keberhasilan perusahaan berhasil menekan biaya operasional 8-10% dibandingkan tahun lalu.

Sepanjang tahun ini, Krakatau Steel telah mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen Krakatau Steel optimis di akhir tahun 2021 akan membukukan kinerja yang baik.

"Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi," ungkap Simly.*