Malaysia Punya Setengah Juta Warga Menganggur, Bagaimana Indonesia?
- Total terdapat 563.700 orang menganggur di Malaysia. Meskipun terjadi penurunan jumlah pengangguran tetap stabil di angka 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dunia
KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia melaporkan, pada bulan Juli, jumlah pengangguran di Malaysia mengalami penurunan sebesar 0,3%. Total terdapat 563.700 orang menganggur di Malaysia. Meskipun terjadi penurunan jumlah pengangguran tetap stabil di angka 3,3% dibandingkan bulan sebelumnya.
Data yang disajikan Departemen Statistik Malaysia (DOSM) menunjukkan pasar tenaga kerja negara tersebut masih dalam kondisi stabil, sejalan dengan tren pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut laporan DOSM, jumlah angkatan kerja meningkat sebesar 0,1% menjadi 17,20 juta orang dibandingkan bulan Juni 2024. Sementara itu, tingkat partisipasi tenaga kerja tetap berada di 70,4%.
Selain itu, jumlah orang yang bekerja juga mengalami peningkatan sebesar 0,2% menjadi 16,63 juta orang pada bulan Juli. DOSM optimistis bahwa pasar tenaga kerja Malaysia akan terus kompetitif dan stabil dalam beberapa bulan mendatang, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut.
- Akhirnya Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Erick Thohir Jamin Tak Ada PHK
- Jelang Dimerger Erick Thohir, Inilah Profil Angkasa Pura I
- Gencar Luncurkan Produk Baru, Sekuritas Ini Revisi Naik Saham BSDE
"Posisi pasar tenaga kerja Malaysia diperkirakan akan tetap kompetitif dan stabil dalam beberapa bulan mendatang sejalan dengan kinerja ekonomi negara tersebut," terang release yang dikeluarkan DOSM, dikutip, Selasa, 10 September 2024.
Faktor-faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia diantaranya peningkatan belanja rumah tangga, kebijakanpemerintah pro ekonomi, pertumbuhan pasar tenaga kerja, ekspor yang lebih tinggi, serta meningkatnya kedatangan wisatawan dan ekspansi investasi.
Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan bisnis, diharapkan semakin banyak lapangan pekerjaan baru yang tercipta, yang akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat serta partisipasi tenaga kerja secara keseluruhan.
“Mendorong perkembangan kegiatan ekonomi dan bisnis akan mendorong terciptanya lebih banyak kesempatan kerja dan pendapatan dalam perekonomian, yang akan mendorong lebih banyak partisipasi tenaga kerja di pasar,” ujar lembaga tersebut.
Pemerintah Malaysia memprediksi kondisi ini akan memberikan dampak positif terhadap pasar tenaga kerja Malaysia dalam jangka panjang, menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih inklusif dan stabil.
- Akhirnya Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Erick Thohir Jamin Tak Ada PHK
- Jelang Dimerger Erick Thohir, Inilah Profil Angkasa Pura I
- Gencar Luncurkan Produk Baru, Sekuritas Ini Revisi Naik Saham BSDE
Bagaimana Jumlah Pengangguran di Indonesia?
Sementara itu, berdasarkan data yang disajikan bada pusat statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada bulan Februari 2024 tercatat turun menjadi 4,82%, berkurang 0,63% poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah pengangguran mencapai 7,2 juta orang.
Penurunan ini mencerminkan perbaikan pasar kerja nasional dan peningkatan serapan tenaga kerja. Meskipun demikian, terjadi peningkatan persentase setengah pengangguran sebesar 1,61% poin, menandakan masih banyak orang yang bekerja di bawah kapasitas mereka.
Di sisi lain, jumlah pekerja paruh waktu turun sebesar 0,73% poin, yang bisa mengindikasikan adanya peralihan ke pekerjaan penuh waktu atau penurunan fleksibilitas dalam pasar kerja.
Sementara itu, jumlah pekerja komuter sedikit menurun menjadi 7,13 juta orang, berkurang sekitar 0,05 juta dibandingkan dengan Februari 2023.