Malware Xenomorph Pembobol Rekening Kembali Lagi, Pengguna Ponsel Android Harus Waspada!
Tekno

Malware Xenomorph Pembobol Rekening Kembali Lagi, Pengguna Ponsel Android Harus Waspada!

  • Pengguna Android harus waspada, hal ini karena malware Xenomorph yang berbahaya dilaporkan telah kembali dan membahayakan ponsel Android di seluruh dunia.
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Pengguna Android harus waspada, hal ini karena malware Xenomorph yang berbahaya dilaporkan telah kembali dan membahayakan ponsel Android di seluruh dunia. Tahun lalu, malware ini menarik perhatian banyak orang ketika didistribusikan di Google Play Store dengan lebih dari 50.000 pemasangan dan menargetkan sebanyak 56 bank di Eropa yang berbeda.

Seperti yang dilansir dari laman HT Tech, malware yang sama telah kembali dalam avatar baru yang bertujuan untuk menargetkan lebih banyak institusi daripada sebelumnya.

Menurut firma riset dan keamanan siber ThreatFabric seperti yang dilansir dari laman HT Tech, Xenomorph adalah Trojan perbankan android yang namanya berasal dari trojan perbankan lainnya yang dikenal sebagai Alien. Xenomorph tampak sebagai aplikasi yang berbeda di Google Play Store dan didistribusikan melalui dropper operation yang dikenal sebagai GymDrop.

Tahun lalu, malware Xenomorph ini menampilkan dirinya sebagai aplikasi Speed Cleaner di Google Play Store, sebuah aplikasi yang diklaim mampu membersihkan file sampah di ponsel dan ternyata justru malware yang berbahaya.

ThreatFabric melaporkan bahwa Xenomorph telah kembali dengan varian baru yang dikenal sebagai Xenomorph C. Malware tersebut menargetkan lebih dari 400 aplikasi perbankan dan dompet digital dengan meretas rekening bank dan mencuri uang. Selain itu, malware juga dapat melakukan transaksi ilegal dan sekarang telah menjadi program penipuan otomatis yang lengkap.

ThreatFabric juga melaporkan bahwa yang menjadi target saat ini adalah pengguna di Spanyol, Amerika Serikat, dan Turki, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa malware tersebut dapat menyebar ke seluruh dunia. Oleh karena itu, pengguna ponsel Android harus sangat berhati-hati saat memasang atau install aplikasi dari Google Play Store.