<p>Gedung Mandala Finance. / Facebook @MandalamultiFinance.id</p>
IKNB

Mandala Finance Resmi Diakuisisi MUFG Bank dan Adira

  • Informasi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi pada Kamis, 15 Februari 2024, setelah Mandala Finance menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 13 Februari 2024.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance (MFIN), telah menerima restu dari para pemegang sahamnya untuk diakuisisi oleh MUFG Bank, Ltd bersama dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) alias Adira Finance. 

Informasi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi pada Kamis, 15 Februari 2024, setelah Mandala Finance menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 13 Februari 2024.

Melalui RUPSLB, para pemegang saham Mandala Finance menyetujui perubahan pemegang saham pengendali dengan adanya pengambilalihan oleh MUFG Bank, Ltd dan Adira Finance.

Komposisi kepemilikan saham Mandala Finance setelah akuisisi nantinya akan terbagi antara MUFG Bank, Ltd dengan 1.871.038.600 lembar saham, Adira Finance dengan 265.000.000 lembar saham, dan masyarakat dengan 513.961.400 lembar saham.

Keputusan yang diambil oleh para pemegang saham juga mencakup pemberian kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan pemegang saham tersebut, yang merupakan konsekuensi dari dilaksanakannya pengambilalihan Perseroan.

Selain itu, RUPSLB juga menyetujui rencana perusahaan untuk peningkatan modal disetor sebagai upaya memenuhi ketentuan modal minimum perusahaan pembiayaan berdasarkan peraturan regulator yang berlaku. Peningkatan modal ini direncanakan akan dilakukan setelah proses akuisisi selesai.

Dalam keterbukaan informasi tersebut disebutkan bahwa pemegang saham menyetujui untuk memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dalam menyelenggarakan RUPS lanjutan terkait dengan pelaksanaan peningkatan modal Perseroan setelah penyelesaian proses penawaran tender wajib.

Akuisisi ini menandai langkah strategis Mandala Finance dalam menghadapi dinamika pasar keuangan. Langkah-langkah tersebut juga sejalan dengan upaya Perseroan untuk memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh otoritas pengawas. 

Peningkatan modal disetor setelah akuisisi menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya di industri pembiayaan dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa mendatang.

Untuk diketahui, MUFG Bank dan Adira Finance sebelumnya berhasil mencapai kesepakatan dengan PT Jayamandiri Gemasejati dan beberapa pemegang saham lainnya untuk mengakuisisi sebanyak 80,6% saham Mandala Finance. 

Transaksi ini memiliki nilai sekitar Rp7,04 triliun pada tanggal 26 Juni 2023. Proses pengambilalihan ini dijadwalkan akan selesai pada awal tahun 2024, dengan syarat-syarat tertentu yang harus memperoleh persetujuan dari otoritas terkait.

Setelah proses akuisisi selesai, MUFG Bank akan menjadi pemegang saham terbesar di Mandala Finance, dengan kepemilikan sebanyak 70,6% saham. 

Sementara itu, Adira Finance akan memiliki 10% saham perusahaan tersebut. MUFG Bank juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, yang ditujukan untuk sisa 19,4% saham Mandala Finance setelah pengambilalihan mayoritas saham tersebut.