Mandala Multifinance Batal Emisi Obligasi Rp23 Miliar
PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), menghentikan sisa penerbitan obligasi berkelanjutan III senilai Rp23 miliar karena kondisi pasar tidak kondusif.
Industri
PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), menghentikan sisa penerbitan obligasi berkelanjutan III. Manajemen perseroan beralasan, kondisi pasar tidak mendukung untuk penerbitan surat utang ini.
Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 8 Mei 2020, manajemen Mandala Multifinance menyebut, sisa target dana yang akan dihimpun dari obligasi berkelanjutan III adalah Rp23 miliar. Jumlah ini sejalan dengan penerbitan obligasi berkelanjutan perseroan yang sudah dilakukan sebanyak lima tahap.
Dari obligasi yang diterbitkan sejak 2018 itu, perseroan sudah meraup dana Rp1,18 triliun. Terdiri dari tahap I Rp450 miliar, tahap II Rp321 miliar, tahap III Rp171 miliar, tahap IV Rp135 miliar, dan tahap V Rp100 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Keputusan menghentikan obligasi berkelanjutan dengan alasan pertimbangan ekonomis atas biaya yang diperlukan,” tulis manajemen Mandala Multifinance.
Emiten dengan kode saham MFIN ini, memang belum lama ini menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap V. Dengan nilai Rp100 miliar, perseroan harus memberi bunga 8,5% per tahun untuk jangka waktu 1 tahun.
Pada penerbitan obligasi terakhir, Mandala Multifinance memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen setiap saat sekurang-kurangnya 60% dari pokok obligasi. (SKO)