Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan, Jangan Anggap Remeh!
Rumah & Keluarga

Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan, Jangan Anggap Remeh!

  • Ternyata, kegunaan biji selasih memiliki sejarah panjang dalam pengobatan Ayurveda dan China.

Rumah & Keluarga

more
Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Biji selasih mungkin sudah akrab bagi masyarakat Indonesia. Biasanya, biji selasih ditambahkan di berbagai minuman untuk dikonsumsi.

Ternyata, kegunaan biji selasih memiliki sejarah panjang dalam pengobatan Ayurveda dan China. Biji selasih memiliki berbagai manfaat termasuk tinggi serat, mengandung sumber mineral yang baik dan kaya akan lemak omega-3 nabati.

Biji selasih memiliki bentuk mirip dengan biji wijen tapi berwarna hitam. Jenis yang biasa dikonsumsi yaitu berasal dari sweet basil atau Ocimum basilicum, tanaman yang biasa digunakan untuk membumbui makanan.

Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan

Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi biji selasih.

1. Mengandung Mineral

Satu sendok makan atau setara dengan 13 gram biji selasih memasok 15% asupan harian untuk kalsium dan 10& asupan harian untuk magnesium dan zat besi. Seperti yang Anda ketahui, kalsium dan magnesium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan fungsi otot, sedangkan zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah.

Selain itu, biji selasih juga bisa menjadi sumber zat besi dan kalsium yang penting bagi orang yang tidak dapat mengonsumsi daging atau produk susu.

2. Mengatur Kondisi Diabetes

Seperti yang dilansir Trenasia dari Organic Facts pada Kamis, 5 Oktober 2023, sebuah paper yang diterbitkan dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy mempelajari efek biji selasih pada hewan. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa ekstrak biji selasih memberikan efek antidiabetik pada tikus penderita diabetes. 

Berdasarkan hal tersebut, disarankan biji selasih digunakan untuk membantu menjaga kondisi diabetes tipe 2 serta komplikasi terkait seperti disfungsi hati, nefropati diabetik, dan imunosupresi.

3. Mencegah Terkena Penyakit

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biji selasih memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antikanker. Hal ini karena biji selasih mengandung vitamin A dan antioksidan lainnya yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan kronis di seluruh tubuh. Kandungan tersebut juga akan membantu menurunkan tekanan pada sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai infeksi patogen dan kondisi medis. 

4. Menurunkan Berat Badan

Biji selasih mengandung serat yang tinggi sehingga membantu membuat tinja jadi lebih besar dan membuat tubuh merasa kenyang. Serat tersebut akan mencegah Anda makan secara berlebihan atau mengonsumsi camilan di antara waktu makan.

Tidak hanya itu, saat biji-bijian tersebut dicerna, ukuran biji selasih akan membengkak hingga 20 kali lipat dari ukuran aslinya yang akan membuat Anda jadi kenyang secara fisik dan memuaskan nafsu makan Anda. Hal itulah yang akan membuat Anda menghindari mengonsumsi camilan berkalori tinggi.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol

Penelitian menunjukkan bahwa biji selasih berhubungan langsung dengan dengan penurunan LDL atau kadar kolesterol jahat yang berarti menurunkan risiko aterosklerosis dan pengendapan plak di arteri dan pembuluh darah. 

Hal tersebut akan mengurangi ketegangan pada organ jantung dan mengurangi kemungkinan Anda terkena serangan jantung dan stroke.

6. Merawat Kulit

Biji selasih mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru. Antioksidan yang dikandungnya mampu melawan efek radikal bebas, di mana radikal bebas dapat memicu kerutan, bintik-bintik penuaan, hingga noda di wajah.

7. Merawat Rambut

Biji selasih mengandung zat besi dan berbagai antioksidan yang dapat merangsang produksi rambut dan mencegah kerontokan rambut. Zat besi juga akan membantu sirkulasi darah ke kulit kepala dan membantu pertumbuhan rambut yang kuat dari folikel.

Itu tadi beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi biji selasih. Apakah Anda tertarik untuk mengonsumsi biji selasih untuk meningkatkan kesehatan?