Tempat produksi panas bumi yang berada di Islandia
Energi

Manfaatkan Panas Bumi, Islandia Berpotensi Ubah Pasar Energi Eropa

  • Islandia diketahui memiliki sumber geotermal yang melimpah berkat posisi geografisnya yang unik

Energi

Bintang Surya Laksana

REYKJAVIK-  Islandia berpotensi merevolusi pasar energi Eropa. ewat panas bumi. Negara yang terletak di sebelah utara Samudera Atlantik ini belakangan terakhir muncul sebagai pemimpin produksi energi terbarukan.  Saat ini Islandia telah berhasil memanfaatkan panas bumi yang begitu melimpah untuk memenuhi hampir 30% kebutuhan energi di negaranya. 

Islandia diketahui memiliki sumber geotermal yang melimpah berkat posisi geografisnya yang unik. Letaknya yang berada di wilayah mid-atlantic ridge atau punggung tengah samudera atlantik dan batas lempeng tektonik menyebabkan Islandia kaya akan panas bumi. Adapun suber panas berasal  dari ruang magma yang dekat dengan permukaan bumi. 

Mengutip Energy Portal, Islandia berkomitmen memanfaatkan panas bumi sebagai pilihan alternatif yang berkelanjutan. Selain itu, upaya ini dilakukan sebagan langkah penghematan biaya dari bahan bakar fosil konvensional sejak awal abad ke-20. 

Keberhasilan Islandia untuk memanfaatkan energi panas bumi ini mengundang minat dari negara lainnya. Pemanfaatan panas bumi bahkan menjadikan Islandia sebagai model percontohan dalam memproduksi energi terbarukan. 

Sebagai bentuk dukungan , Negara Skandinavia ini memberikan pelatihan lewat kegiatan the United Nations University Geothermal Training Program yang diperuntukan para ilmuwan dan insinyur dari negara berkembang.

Keunggulan 

Masih mengutip laman  Energy Portal, tenaga panas bumi Islandia memiliki potensi mempengaruhi pasar energi Eropa dengan signifikan. Islandia telah mengekspor listrik ke Greenland dan berencana membangun kabel bawah laut untuk ekspor ke Inggris. Hal tersebut dapat mengurangi ketergantungan pasar Eropa pada bahan bakar fosil konvensional.

Perlu dicatat, Energi panas bumi sendiri memiliki manfaat yang tidak dimiliki oleh bahan bakar fosil konvensional. Salah satu manfaatnya adalah panas bumi ini merupakan energi terbarukan yang berarti tidak akan habis.

Di sisi lain,  energi panas bumi tidak mengeluarkan gas rumah kaca yang berbahaya dalam produksinya. Terakhir adalah biaya operasional dan perawatan untuk pemanfaatan energi panas bumi yang lebih murah meski memerlukan biaya awal mendirikan yang tinngi.