Konser Coldplay.
Gaya Hidup

Manggung di GBK November Mendatang, Berikut Fakta Unik Konser Coldplay

  • Bank Coldplay menggelar tur dunia untuk kedelapan kalinya. Tak seperti putaran konser sebelumnya, kali ini Indonesia menjadi salah satu tempat singgah dari konser bertajuk Music of Spheres World Tour.

Gaya Hidup

Rizky C. Septania

JAKARTA - Band Coldplay menggelar tur dunia untuk kedelapan kalinya. Tak seperti putaran konser sebelumnya, kali ini Indonesia menjadi salah satu tempat singgah dari konser bertajuk Music of Spheres World Tour.

Kedatangan Coldplay ke Indonesia lantas menjadi perbincangan dan euforia sendiri di tengah masyarakat Indonesia. Sama seperti yang pernah berlangsung pada tahun sebelumnya, Konser Coldplay menciptakan atmosfer tersendiri bagi para penggemar yang berada di sekitar panggung.

Untuk pagelaran kali ini, berikut sejumlah fakta unik dari rangkaian konser Coldplay yang akan diselenggarakan pada 15-16 November mendatang.

1. Usung tema keberlanjutan

Pada konser yang diselenggarakan tahun ini, Coldplay akan mengangkat tema sustainability atau keberlanjutan. Tema tersebut diangkat untuk meminimalkan dampak negatif lingkungan.

Sebagaimana diketahui, konser membutuhkan pasokan listrik yang cukup besar. Di sisi lain, Coldplay berusaha untuk mengurangi setiap jejak karbon dari konser mereka.

Selain listrik, Coldplay menggunakan formula khusus untuk mengurangu bahan kimia berbahaya saat menggunakan kembang api dan confetti. Band ini juga tak lagi menggunakan xyloband dan gelang cahaya saat menggelar konser.

Sebagai gantinya, mereka menggunakan fixmob yang diketahui lebih aman bagi lingkungan.

2. Beri fasilitas untuk penyandang disabilitas

Selain mengusung tema keberlanjutan, konser Coldplay rupanya ramah untuk penggemar yang menyandang disabilitas.

Saat konser, band ini menyediakan dua penerjemah bahasa isyarat untuk para penonton tuna rungu dan tuna wicara. Tak hanya itu, Coldplay juga menyediakan panggung khusus untuk para tuna netra.

3. Punya aplikasi khusus untuk hitung emisi karbon

Saat menggelar konser, Coldplay juga menyediakan aplikasi mobile gratis untuk diunduh oleh para penggemar.

Aplikasi ini digunakan untuk menghitung total jejak karbon yang dihasilkan oleh para penonton konser. Selain itu, aplikai ini juga digunakan untuk mendorong orang-orang untuk memilih opsi perjalanan yang ramah lingkungan.

4. Tanam satu pohon untuk satu tiket terjual

Pada konser kali ini, Coldplay akan menanam satu pohon untuk satu tiket konser yang terjual.

Untuk melakukan hal tersebut, Coldplay bermitra dengan beberapa organisasi lingkungan, termasuk One Tree Planted, Clientless, dan Grantham Institute.

Perlu dicatat, Coldplay memulai tur mereka di Kosta Rika pada tahun 2020. Hingga saat ini, mereka telah menjual jutaan tiket dan memecahkan rekor jumlah penonton.