Nasional & Dunia

Mantan Insinyur Apple Kedapatan Simpan Data Rahasia Rudal Patriot

  • Maryland -Kejaksaan Amerika Serikat yang sedang mendakwa insinyur Apple Inc, Chen,  karena dituduh mencuri rahasia dagang untuk startup di China menemukan hal yang lebih mengejutkan. Dalam sebuah penggeledahaan di rumah warga Amerika keturunan China tersebut, petugas menemukan  file rahasia dari program rudal Patriot yang dibangun  Raytheon Co. Dokumen Patriot ditemukan di antara banyak perangkat elektronik […]

Nasional & Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

Maryland -Kejaksaan Amerika Serikat yang sedang mendakwa insinyur Apple Inc, Chen,  karena dituduh mencuri rahasia dagang untuk startup di China menemukan hal yang lebih mengejutkan.

Dalam sebuah penggeledahaan di rumah warga Amerika keturunan China tersebut, petugas menemukan  file rahasia dari program rudal Patriot yang dibangun  Raytheon Co.

Dokumen Patriot ditemukan di antara banyak perangkat elektronik dan file kertas milik Chen. Selain itu juga ditemukan file General Electric yang beberapa di antaranya bersifat rahasia.

Chen, seorang warga negara Amerika ditangkap dalam perjalanan untuk mengejar penerbangan ke China, sedang menunggu persidangan atas tuduhan ia mengumpulkan foto, skema dan manual dari proyek mobil Apple yang rahasia.

Dia mengaku tidak bersalah dan tetap bebas dengan jaminan US$ 500.000. Tetapi jaksa penuntut berpendapat bahwa simpanan data sensitif yang ditemukan di Maryland membenarkan pihaknya untuk pemantauan lokasi dengan perangkat elektronik sehingga Chen tidak menghilang sebelum persidangannya.

Pengacara yang mewakili Chen dan mantan insinyur Apple kedua yang menghadapi dakwaan serupa – yang juga melawan jaksa atas perlunya pemantauan lokasi – berpendapat bahwa pemerintah melebih-lebihkan risiko bahwa dia akan mereka coba melarikan diri.

Jaksa penuntut umum sebagaimana dilaporkan Bloomberg Senin (8/12) mengatakan dokumen yang berkaitan dengan salah satu senjata paling terkenal Raytheon adalah sangat rahasia sehingga dan tidak diizinkan untuk disimpan di luar lokasi yang dijamin Departemen Pertahanan.

Bagaimana dokumen rahasia berakhir di rumah seorang insinyur menimbulkan pertanyaan, tetapi tidak mungkin akan terjadi di pengadilan. Seorang jaksa penuntut dan pengacara Chen menolak berkomentar sebelum sidang. Seorang juru bicara Raytheon juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Patriot adalah sistem pertahanan rudal buatan Raytheon yang dikembangkan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengalahkan rudal balistik taktis, rudal jelajah, drone, pesawat terbang canggih, dan ancaman lainnya.

Sejak pertama kali diturunkan atahun 1982, Patriot  telah digunakan oleh lima negara di lebih dari 250 pertempuran melawan berbagai target udara. Bahkan sejak Januari 2015 saja, Patriot telah mencegat lebih dari 150 rudal balistik dalam operasi tempur di seluruh dunia.