Mantan Karyawan Apple Buat AI Pin, Bantu Pengguna Ketahui Dirinya Sedang Direkam
- Simak penjelasan mengenai AI Pin yang dibuat oleh founder Humane yang merupakan mantan karyawan Apple. Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya?
Tekno
JAKARTA - Kecerdasan buatan adalah teknologi yang saat ini digemari banyak orang. Bahkan, teknologi kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan penggunanya, salah satunya AI Pin yang disebut-sebut lebih aman karena akan memberi tahu penggunanya jika input sensor pada perangkat semuanya aktif.
Sebuah perusahaan perangkat lunak, Humane yang didirikan oleh dua mantan karyawan Apple baru saja memamerkan produk AI Pin. AI Pin tanpa layar ini dipasarkan sebagai asisten pribadi bertenaga AI dan akan menjalankan GPT-4.
Rencananya, AI Pin ini akan dirilis pada tanggal 9 November, dan rincian lebih lanjut dari produk ini akan diumumkan sebelum peluncuran penuhnya.
- KAI Respons Perjalanan Railbus Batara Kresna yang Terhambat 1 Jam
- Komisaris BSI Mundur Usai Masuk TKN Prabowo-Gibran
- Jokowi Kembali Soroti Dampak Perubahan Iklim pada Ketahanan Pangan
Startup AI Humane
Humane adalah sebuah startup teknologi AI yang didirikan oleh dua mantan desainer Apple, Imran Chaudhri dan Bethany Bongiorno. Misi dari perusahaan ini adalah menciptakan teknologi yang mampu meningkatkan pengalaman manusia dan menghubungkan kita kembali dengan manusia, orang lain, dan dunia di sekitar kita.
AI Pin dari Humane
AI Pin akan menjadi sebuah perangkat mandiri sehingga tidak perlu diinstal di ponsel. AI Pin akan bertindak sebagai asisten pribadi AI dan beroperasi terutama dengan suara untuk memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan, menjawab panggilan, dan mengirimkan SMS.
AI Pin akan memiliki proyektor kecil untuk kebutuhan visual pengguna. Pada konferensi TED awal tahun ini, co-founder Humane Imran Chaudhri turut mendemonstrasikan cara kerja dari perangkat tersebut dengan melihat notifkasi panggilan yang diproyeksikan ke telapak tangannya.
Di acara tersebut man Chaudri meminta perangkat AI Pin untuk menghasilkan terjemahan bahasa Prancis dari kalimat yang ia ucapkan, menanyakan perangkat tersebut di mana ia dapat membelikan istrinya hadiah, yang akhirnya memunculkan jawaban mengenai distrik perbelanjaan populer di kota.
Meski pin tersebut memiliki sensor untuk input, kamera, dan microphone, Humane menggambarkan perangkat tersebut sebagai perangkat yang mengutamakan privasi. Menurut Humane, perangkat AI Pin tidak akan memiliki kata untuk bangun atau wake word sehingga AI Pin tidak akan mendengarkan Anda secara aktif.
Selain itu, AI Pin memiliki indikator privasi yang disebut Trust Light yang akan menyala ketika kamera, mikrofon, atau sensor semuanya aktif sehingga orang-orang di sekitar AI Pin jadi lebih waspada.
Perangkat wearable ini dapat digunakan dengan cara ditempelkan secara magnetis pada pakaian pengguna. Bahkan, dalam peragaan busana baru-baru ini di peragaan busana merek mewah Prancis Coperni di Paris perangkat tersebut ikut dipamerkan di mana para model terlihat memasangkan AI Pin di kerah jaket dan blazer serta saku celana.
Beberapa pakar teknologi percaya bahwa gelombang baru perangkat bertenaga AI seperti AI Pin ini dapat menghasilkan smartphone berikutnya.
- Profil Hamas, Kelompok Palestina yang Kobarkan Perang Lawan Israel
- Kemnaker Minta Kemenkes Cabut Pasal di RPP Kesehatan yang Bisa Berdampak PHK
- Rekayasa Keuangan Tetap Ancam Sektor Perbankan dan Industri Keuangan
Itu tadi penjelasan mengenai AI Pin yang dibuat oleh founder Humane yang merupakan mantan karyawan Apple. Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya?