<p>Sumber: Katadata</p>
Industri

Mantap! 3 Infrastruktur Keren Ini Ternyata Buatan Adhi Karya

  • Di tahun kedua pemerintahan Jokowi, Adhi Karya mengantongi sejumlah proyek strategis, terutama pembangunan Infrastruktur.

Industri

Rizky C. Septania

JAKARTA - Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah infrastruktur gencar dibangun.

Sejumlah perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun ikut kecipratan tuahnya, termasuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Di tahun kedua pemerintahan Jokowi, Adhi Karya mengantongi sejumlah proyek strategis, terutama pembangunan Infrastruktur. Dikutip dari laman resmi Adhi Karya, berikut 3 infrastruktur yang dibuat oleh Adhi Karya;

1. LRT Jabodetabek

LRT Jabodetabek menjadi salah satu inovasi di ranah transportasi publik Indonesia. Proyek ini menghubungkan sejumlah titik penting di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Sesuai arahan Peraturan Presiden (Perpres), ADHI membangun prasarana Kereta Api Ringan sebanyak 6 Lintas Pelayanan. Adapun trayek yang dibangun oleh Adhi Karya pada proyek ini antara lain mulai dari Cawang, Cibubur, Dukuh Atas dan Bekasi Timur hingga Senayan, Bogor dan Grogol.

2. Bandara Kertajati

Proyek infrastuktur besar yang jadi portofolio Adhi Karya selanjutnya adalah Bandara Internasional Jawa Barat alias Bandara Kertajati. Bandara yang terletak di Majalengka ini digadang sebagai salah satu bandara paling besar di Jawa Barat.

Dalam pengerjaannya, Adhi Karya mendapat porsi mengerjakan paket I dengan lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan infrastruktur berupa ramp simpang susun, jalan, drainase dan lansekap. 
Selain itu Adhi Karya juga ditunjuk untuk melakukan pekerjaan perpanjangan jalur terbang (runway) dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter.

3. Stadion Manahan

Pemugaran Stadion andalan Kota Solo, Manahan menjadi proyek besar Adhi Karya lainnya. Seperti diketahui, Stadion Manahan menjadi salah satu arena yang bakal dijadikan tempat bertandang Piala dunia U-20 yang rencananya bakal digelar tahun ini.

Dari stadion biasa, Adhi Karya memugar Manahan menjadi seperti Gelora Bung Karno (GBK). Hanya saja, Manahan merupakan versi mininya.