Taman hiburan Cimory Dairyland di kawasan Puncak, Bogor, milik produsen susu Cimory, PT Cisarua Mountain Dairy yang segera menggelar IPO / Dok. Cimory
Korporasi

Mantap! Cimory Bakal Bagikan Dividen Minimal 30% Mulai 2022

  • Produsen susu Cimory, PT Cisarua Mountain Dairy berencana membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan jumlah minimal 30% dalam setahun, dimulai pada tahun depan sehubungan dengan laba bersih pada tahun ini.

Korporasi

Vega Aulia

JAKARTA – Produsen susu Cimory, PT Cisarua Mountain Dairy berencana membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan jumlah minimal 30% dalam setahun, dimulai pada tahun depan sehubungan dengan laba bersih pada tahun ini. 

“Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan,” tulis manajemen dalam prospektus seperti dikutip, Rabu, 10 November 2021. 

Adapun pada enam bulan pertama tahun ini, perusahaan yang bergerak di bidang usaha produk susu premium dan konsumen premium yang berbasis di Bogor ini, membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,58 triliun, meroket 115% dari periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, laba periode berjalan mencapai Rp364,5 miliar per Juni 2021, melonjak nyaris 800% dari hanya Rp40,57 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Cimory berencana melepas 1,19 miliar saham atau setara 15% saham kepada publik dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang digelar di penghujung tahun ini.

Cimory telah menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan berencana menggelar penawaran umum pada 30 November 2021 hingga 2 Desember 2021, dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.

Perusahaan mematok harga penawaran di kisaran Rp2,780 – Rp3,160 per saham, sehingga dana yang diincar sebanyak-banyaknya adalah Rp3,76 triliun.