Mantap! GOTO Luncurkan Pinjaman ke Mitra Gojek Maksimal Rp15 Juta
- Kini, mitra driver aplikasi ojek online dapat memperoleh limit pinjaman hingga Rp 15 juta melalui GoPay Pinjam dari PT Mapan Global Reksa, yang merupakan bagian dari GoTo Financial.
Korporasi
JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), induk dari penyedia layanan on-demand Gojek, terus menggenjot lini bisnisnya. Kini, mitra driver aplikasi ojek online dapat memperoleh limit pinjaman hingga Rp15 juta melalui GoPay Pinjam dari PT Mapan Global Reksa, yang merupakan bagian dari GoTo Financial.
Head of Regions Gojek, Gede Manggala mengatakan, program ini di bawah payung Swadaya Finansial, salah satu pilar program Gojek Swadaya. Selain itu, dirancang khusus untuk mitra driver sesuai dengan kebutuhan dan penghasilan harian mitra.
Gede mengungkapkan layanan ini bertujuan untuk mendukung mitra driver mendapatkan akses keuangan yang lebih baik. “Mitra driver dapat mengakses GoPay Pinjam dengan limit pinjaman hingga Rp15 juta yang dapat dicicil harian. Pemberian pinjaman disesuaikan dengan profil risiko dan kemampuan membayar kembali masing-masing mitra driver,” ujarnya melalui keterangan resmi dikutip pada Selasa, 9 Juli 2024.
- Sejarah Kementerian BUMN, Lima Dekade Kelola Aset Negara
- MJM 2024: Bank Mandiri Terapkan Inisiatif Ramah Lingkungan untuk Kurangi Emisi Karbon
- Inilah Alasan Adhi Karya (ADHI) Minta PMN Rp2 Triliun
Dengan program ini, Gede berharap mitra driver Gojek bisa terhindar dari pemberi kredit ilegal dan dapat menggunakan produk ini untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Tak hanya menghadirkan layanan finansial untuk mitra driver, Gojek dan GoTo Financial menggelar edukasi finansial pada Juni 2024 sebagai bekal mitra driver untuk memanfaatkan ragam produk finansial dalam Program Gojek Swadaya. “Pelatihan diikuti oleh lebih dari 1.000 mitra pengemudi Gojek di seluruh Indonesia secara daring,’’ ujarnya.
Edukasi finansial tersebut bekerja sama dengan platform literasi keuangan BigAlphaID yang memberikan materi perencanaan keuangan untuk mitra driver, termasuk bagaimana tetap bijak dan aman dalam mengelola pinjaman.
“Selain itu, Gojek juga rutin memberikan pelatihan secara tatap muka dan daring melalui fitur Tips Pintar yang telah diakses sebanyak lebih dari 14 juta kali oleh hampir 1 juta mitra driver per 2023,” ucap dia.
Saham GOTO Masih Tiarap
Dari lantai bursa, pada perdagangan sesi pertama Selasa, 9 Juli 2024, saham GOTO masih diperdagangkan di level Rp50 per saham. Ini artinya, sudah lebih dari satu minggu saham emiten teknologi akomodasi ini diparkir di level.
Kendati begitu, investor asing terpantau terus mengakumulasi saham GOTO pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024, dengan total transaksi mencapai Rp20,68 miliar di seluruh pasar. Lantas apakah penurunan harga menjadi peluang bagi investor?
- PSN dan Elena India Kolaborasi Kembangkan Sistem Navigasi Satelit di Indonesia
- IPO BLES Gacor, Intip Daftar Saham Afiliasi Konglomerat Hermanto Tanoko
- Seberapa Kuat Indomaret Cengkeram Indonesia? Berikut Ulasannya
Berdasarkan data dari Stockbit Sekuritas tercatat bahwa 26 dari 35 sekuritas atau analis lembaga keuangan merekomendasikan buy dengan target harga tertinggi sebesar Rp125 per saham. Salah satu sekuritas yang merekomendasi buy adalah CITI Research.
CITI yang merupakan lembaga riset keuangan ini menyatakan GOTO "harus diperdagangkan dengan harga premium" dibandingkan dengan rekan-rekan regionalnya, mengingat "dominasi perusahaan tersebut di Indonesia".
Kendati begitu, CITI menurunkan target saham GOTO ke level Rp95 per saham dari sebelumnya Rp195 per saham. "Kami yakin saham tersebut menawarkan potensi kenaikan yang signifikan dari level saat ini jika perusahaan berhasil melaksanakan strateginya," kata CITI Research dikutip pada Jumat, 5 Juli 2024.
Senada dengan CITI, Analis Mirae Asset Sekuritas, Christopher Rusli juga merekomendasikan beli saham GOTO dengan target harga Rp75 per saham. Ia mengungkapkan bahwa untuk tahun ini memang ada sentiment negatif yang masih emiten teknologi ini seperti pelemahan nilai tukar rupiah dan suku bunga yang tinggi.
Namun, kata dia, GOTO masih mendapatkan sentiment positif dari lini bisnisnya di bidang keungan yaitu GOTO Financial yang akan diperluas melalui buy now pay later (BNPL), serta memonetiasi ekosistem e-commerce lewat kemitraan dengan TikTok.