<p>Area tambang terbuka atau open pit Grasberg di Timika, Papua, milik PT Freeport Indonesia. / Foto: Paul Q. Warren-Columbia.edu</p>
Industri

Mantap, Grasberg di Indonesia Masuk Urutan 10 Besar Tambang Tembaga di Dunia

  • JAKARTA – Sektor pertambangan mencakup beberapa subsektor, yakni batu bara; minyak mentah dan gas alam; logam dan mineral; serta tanah dan batu galian. Setelah Mining.com dan perusahaan Mining Intelligence merilis sepuluh proyek nikel terbesar di dunia. Kini, muncul daftar sepuluh besar proyek tambang tembaga terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksi. Di sektor ini Indonesia menjadi […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Sektor pertambangan mencakup beberapa subsektor, yakni batu bara; minyak mentah dan gas alam; logam dan mineral; serta tanah dan batu galian.

Setelah Mining.com dan perusahaan Mining Intelligence merilis sepuluh proyek nikel terbesar di dunia. Kini, muncul daftar sepuluh besar proyek tambang tembaga terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksi.

Di sektor ini Indonesia menjadi salah satu yang menempati urutan ke-10. Lantas, sembilan negara mana saja yang memiliki proyek tembaga terbesa lainnya?

1. Escondida di Chili

Proyek tambang tembaga terbesar di dunia ini terletak di Gurun Atacama, Chili Utara. Ia beroperasi sejak 1990 dan diklaim menjadi tambang terbuka yang paling dalam. Disebutkan bahwa kapasitas produksinya mencapai 1.156 kiloton (kton).

Mayoritas kepemilikan digenggam oleh BHP (57,5%), Rio Tinto (30%) dan Japan Escondida (12,5%) sebagai pengelola. Secara global, tambang tersebut menyumbang sebesar 6% produksi tembaga di dunia.

2. Collahuasi di Chili

Masih terletak di Chilli, tambang Collahuasi memiliki kapasitas produksi hingga 629 kton tembaga.  Letaknya ada di ketinggian 3.000 – 5.000 meter di atas permukaan laut.

Adapun mayoritas konsentrat yang diproduksi biasanya dikirim ke pabrik peleburan di China untuk disuling lebih lanjut. Tambang ini dimiliki oleh Anglo American (44%), Glencore (44%) dan Mitsui (12%).

3. Morenci di Amerika Serikat

Memiliki kapasitas produksi sebesar 445 kton, Morenci adalah tambang tembaga terbesar di Amerika Utara. Saham mayoritasnya dimiliki bersama oleh Freeport-McMoRan dan Sumitomo Group.

4. El Teniente di Chili

El Teniente saat ini merupakan tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia. Lokasinya terletak 2.300 meter di atas permukaan laut Andes di Chili tengah.

Diketahui, tambang El Teniente yang berkapasitas 443 kton ini, pada 2025 berencana untuk meningkatkan produksi menjadi lebih dari 500.000 ton per tahun.

5. Buenavista di Meksiko

Tambang yang berkapasitas 432 kton ini terletak sekitar 35 km sebelah selatan perbatasan AS-Meksiko di negara bagian Sonora. Ia dimiliki oleh Grupo Mexico (Southern Copper) dan menjadi salah satu tambang terbuka tertua di Amerika Utara.

6. Chuquicamata di Chili

Tambang ini terletak 1.650 km sebelah utara Santiago, Chili. Nama lainnya juga dikenal sebagai Chuqui dan telah beroperasi sejak 1910. Ia dimiliki dan dioperasikan oleh Codelco dengan kapasitas produksi hingga 401 kton.

7. KGHM Polska Miedz di Polandia

KGHM Polska Miedz terdiri dari tambang tembaga primer Rudna, Polkowice-Sieroszowice dan Lubin yang berlokasi di Polandia. Selain tembaga, tambang ini juga memproduksi perak, emas, dan logam lainnya dengan kapasitas sebesar 393 kton.

8. Antamina di Peru

Tambang terbuka Antamina terletak di pegunungan Andes, sekitar 270 km sebelah utara Lima, Peru. Perusahaan berkapasitas 378 kton ini dimiliki bersama oleh BHP (33,75%), Glencore (33,75%), Teck Resources (22,5%) dan Mitsubishi (10%).

Selain tembaga, Antamina juga memproduksi perak, bismut, molibdenum dan timah hitam.

9. Cerro Verde di Peru

Tambang Cerro Verde Freeport-McMoRan adalah kompleks pertambangan tembaga dan molibdenum tambang terbuka yang terletak sekitar 20 mil barat daya Arequipa, Peru.

Selain Freeport, pemilik tambang berkapasitas 372 kton ini digenggam oleh SMM Cerro Verde Belanda, anak perusahaan Sumitomo Metal (21%), Compañia de Minas Buenaventura (19,58%), dan publik (5,86%).

10. Grasberg di Indonesia

Perusahaan Freeport-McMoRan ternyata juga menambang salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di dunia, yakni di kawasan mineral Grasberg di Papua, Indonesia.

Selain tembaga dan emas, produksi lainnya adalah perak. Adapun kapasitas produksi tambang di Grasberg mencapai 367 kton.