Mantap! Jabar Resmi Miliki Laboratorium Lingkungan Hidup Berstandar Internasional
- Provinsi Jawa Barat kini memiliki laboratorium lingkungan hidup berstandar internasional. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar berstandar internasional di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Nasional & Dunia
JAKARTA - Provinsi Jawa Barat kini memiliki laboratorium lingkungan hidup berstandar internasional. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar berstandar internasional di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, pada pekan ini.
"Alat-alatnya canggih dan tersertifikasi. Jadi ini memang standar internasional memberi keyakinan kepada seluruh pelaku ekonomi yang berinteraksi dengan lingkungan agar bisa disiplin menguji semua urusannya di gedung ini," kata Gubernur, seperti yang dikutip TrenAsia.com pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Laboratorium Lingkungan Hidup ini berada di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Jabar dan telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk melakukan pengujian kualitas lingkungan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2023.
- Daftar Pemain yang Dipanggil Shin Tae Yong untuk Persiapan Piala AFF U-23 Thailand
- Renovasi 4 Stadion Piala Dunia U-17 Telan Anggaran Rp100 M
- Makin Mudah! Pengguna iPhone Bisa Edit Teks Media di WhatsApp
Pengujian yang dapat dilakukan oleh laboratorium tersebut meliputi kualitas air permukaan, air limbah, dan air ‘hygiene’ sanitasi yang kemudian dikembangkan ke pengujian lainnya seperti udara, emisi sumber bergerak, emisi sumber tidak bergerak, udara di lingkungan kerja maupun bahan berbahaya beracun.
Gubernur menuturkan bahwa hadirnya Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar berskala internasional ini dapat mendukung program Citarum Harum sekaligus menjadi dasar dalam penegakan hukum lingkungan.
Saat ini, 60 persen industri Indonesia berada di Jawa Barat. Oleh karena itu, Gubernur meminta agar semua industri yang berkaitan dengan kualitas air, udara, dan tanah agar memanfaatkan laboratorium canggih tersebut untuk menjamin kegiatannya tidak menyalahi aturan lingkungan. Semua industri atau publik juga diimbau untuk menggunakan laboratorium ini untuk menguji kualitas lingkungan di wilayah kerjanya.
- Pemerintah Surabaya Imbau Warga Tidak Bayar Parkir Jika Tidak Diberi Karcis
- Buka Perdana 9 Agustus, Rute Palembang-Saudi Lion Air untuk Mudahkan Umrah dan Wisata
- Bali Akan Jadi Tuan Rumah KTT AIS Bulan Oktober
Gedung Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar dibangun di atas lahan seluas 6.690 meter persegi dengan luas bangunan 1.267 meter persegi. Fasilitasnya meliputi ruang pengujian logam, mikrobiologi, dioksin, organik, dan ruang instrumen.
Fasilitas lain ruang distilasi, preparasi, cooling room, ruang timbang, ruang kimia, IPAL, TPS limbah B3, dan TPS domestik. Pengambilan contoh uji dilakukan oleh personil pengambil contoh uji (PPC) tersertifikasi BNSP.
Sementara itu, Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengapresiasi dengan hadirnya Laboratorium Lingkungan Hidup Jabar. Menurut Alue, pihaknya membutuhkan laboratorium canggih, modern, dan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Laboratorium sangat dibutuhkan untuk menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup.
- 5 Tanda Anda Memiliki Kondisi Keuangan yang Sehat
- Ingin Hidup Tenang, Ini 5 Panduan Mindfulness untuk Pemula
- Makna Nama Baru Gunung Bawah Laut di Pacitan ‘Jogo Jagad’
Pihaknya berharap riset yang dilakukan di laboratorium ini dapat mendukung upaya menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat. Salah satu yang dekat dengan masyarakat Jabar adalah program Citarum Harum.