Jalan Tol Trans Sumatera
Nasional

Mantap! Jalan Tol Trans Sumatra Tahap 1 dan 2 Siap Beroperasi Akhir 2024

  • Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 siap beroperasi pada akhir 2024.
Nasional
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 siap beroperasi pada akhir 2024.

"Kami harapkan di akhir 2024 nanti, bisa diselesaikan tahap 1 dan 2 trans Sumatera yang akan menghubungkan Bakauheni - Jambi," kata Tiko sapaan akrabnya saat rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 1 November 2022.

Ia juga menambahkan, dari beberapa ruas itu nanti akan ada di utara Aceh sampai dengan Langsa, serta didukung ruas sayap seperti dari Bengkulu dan Padang.

Adapun penyertaan modal negara (PMN) untuk Hutama Karya sebesar Rp7,5 triliun yang disepakati saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI, saat ini sedang dalam proses pencairan.

"Kita harapkan bisa segera mendapatkan Peraturan Pemerintah (PP) di minggu ke 2 Desember dan bisa dicairkan pada minggu ke-4 Desember," lanjut Tiko.

PMN yang didapat oleh Hutama Karya akan digunakan untuk pembangunan ruas-ruas tol Trans Sumatra seperti Pekanbaru - Dumai Rp1,13 triliun dan Simpang Indralaya - Prabumulih sebesar Rp2,3 triliun. Kemudian, Kisaran - Indrapura Rp1,1 triliun serta Taba Penanjung - Bengkulu dengan nilai Rp97 miliar.

Selanjutnya, anggaran terbesar digunakan untuk pembangunan ruas tol Sigli - Banda Aceh yang menelan biaya hingga Rp2,8 triliun.

Tiko juga menegaskan bahwa semua pembangunan ruas tol tersebut masih on progres dan sesuai jadwal.

"Pembangunan itu adalah kesepakatan bersama dengan Kementerian PUPR, Presiden, serta Kementerian Keuangan untuk segera menyelesaikan tahap 1 dan 2 JTTS. Dengan harapan pada pemerintahan berikutnya untuk tahap 3 dan 4 bisa dilanjutkan untuk menyelesaikan seluruh ruas tol trans Sumatera," tegas Tiko.

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto membeberkan dana PMN tunai dengan nilai Rp7,5 triliun yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Diharapkan dengan adanya tol ini kedepannya, waktu tempuh perjalanan dari satu daerah ke daerah lain menjadi lebih ringkas dan biaya transportasi juga ikut menurun.