Mantap! Kereta Bandung Raya Dikonversi jadi KRL Mulai 2024
- Proses konversi tersebut bakal dilakukan bertahap mulai jalur Padalarang-Bandung.
Nasional
BANDUNG—Pemkot Bandung menyatakan Kereta Api Bandung Raya akan berubah menjadi Kereta Rel Listrik (KRL) Bandung Raya pada tahun 2024. Proses konversi tersebut bakal dilakukan bertahap mulai jalur Padalarang-Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan, mengatakan kereta api disel yang saat ini menjadi transportasi publik rute Padalarang- Bandung-Cicalengka bakal segera dikonversi menjadi KRL. Dadang mengatakan konversi tahun depan bakal fokus untuk rute Padalarang-Bandung.
Adapun tahap kedua bakal menyasar rute Bandung-Cicalengka. “Feeder yang awalnya kereta disel akan diganti menjadi kereta listrik secara bertahap,” ujarnya seperti dikutip dari bandung.go.id, Rabu 22 Februari 2023.
- Perusahaan Asal Singapura Caplok 31 Persen Saham Estika Tata Tiara (BEEF)
- Tutup Kerugian, Bos Softbank Masayoshi Son Gadaikan 35 Persen Saham Miliknya
- Mobil LCGC Bakal Naik 5 Persen, Segini Harga Baru Honda Brio Satya dkk Nanti
Pihaknya mengakatan konversi kereta disel menjadi KRL bakal menunjang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang nantinya akan beroperasi di wilayah Bandung Raya. Dadang mengatakan pembenahan transportasi publik menjadi isu penting dan strategis di Bandung. Pihaknya berharap peningkatan kenyamanan transportasi publik dapat menekan angka kemacetan di Kota Kembang. “Pada prinsipnya Pemkot Bandung sangat mendukung program terkait aksesibilitas masyarakat,” imbuh Dadang.
Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Ferdian Suryo, mengatakan konversi kereta disel menjadi KRL berpotensi meningkatkan jumlah penumpang atau pengguna layanan transportasi publik tersebut. Hal itu berkaca pada keberhasilan konversi kereta Prameks (rute Solo - Yogyakarta) yang meningkatkan jumlah pengguna hingga 100%.
Sebagai informasi, 61 kereta (KRD) Padalarang-Bandung-Cicalengka yang saat ini beroperasi bisa mengangkut hingga 45.000 penumpang per hari. “Kami akan berkolaborasi dengan Pemkot terkait proses konversi ini,” ujar Ferdian.