Mantap! Laba Antam Meroket 492,90 Persen Jadi Rp1,15 Triliun Sepanjang Tahun Pandemi 2020
JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kinerja yang mengesankan selama tahun pandemi 2020. Laba bersih perseroan pada 2020 mencapai Rp1,15 triliun. Angka ini melesat meroket hingga 492,90% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp193,85 miliar. Berdasarkan laporan keuangan ringkas perseroan yang dirilis melalui salah satu media, peningkatan laba bersih ANTM diikuti oleh penekanan […]
Korporasi
JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kinerja yang mengesankan selama tahun pandemi 2020. Laba bersih perseroan pada 2020 mencapai Rp1,15 triliun. Angka ini melesat meroket hingga 492,90% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp193,85 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan ringkas perseroan yang dirilis melalui salah satu media, peningkatan laba bersih ANTM diikuti oleh penekanan beban pokok penjualan mencapai 19,01% yoy menjadi Rp22,89 triliun, dari tahun sebelumnya Rp28,27 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Penurunan beban pokok penjualan diakibatkan oleh berbagai penurun jumlah beban usaha ANTM. Pos beban umum dan administrasi misalnya, susut 6,69% yoy dari Rp2,04 triliun menjadi Rp1,91 triliun. Bahkan, beban penjualan dan pemasaran turun signifikan sebanyak 63,19% yoy Rp1,44 triliun menjadi Rp533,07 miliar.
Di tengah capaian tersebut, ANTM justru mencatat penurunan penjualan secara tahunan. Sepanjang 2020, penjualan perseroan turun 16,34% yoy dari Rp27,37 triliun menjadi Rp32,72 triliun.
Total liabilitas jangka pendek perusahaan pelat merah ini naik dari Rp5,29 triliun menjadi Rp7,55 triliun. Sedangkan, jumlah liabilitas jangka panjang ANTM menurun menjadi Rp6,77 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,14 triliun.
Liabilitas Perseroan Meningkat
Secara akumulasi, total liabilitas perseroan meningkat 5,22% secara tahunan menjadi Rp12,69 triliun pada 2020 dari Rp12,06 triliun pada tahun sebelumnya. Adapun akumulasi ekuitas ANTM turut naik 5,02% yoy dari Rp18,13 triliun pada 2019, menjadi Rp19,04 triliun pada tahun lalu.
Jumlah kas dan setara kas perseroan per 31 Desember 2020 senilai Rp3,98 triliun atau naik 9,64% yoy dari Rp 3,63 triliun menjadi Rp3,98 triliun. Total aset ANTM pun menebal 5,10% yoy tembus Rp31,73 triliun dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp30,19 triliun.
Di pasar modal, saham ANTM dibuka pada level harga Rp2.430 per lembar pada hari perdagangan Senin, 15 Maret 2021. Laba per saham (EPS) ANTM per akhir Desember 2020 meningkat menjadi Rp47,83 dari tahun sebelumnya Rp8,07.