Mantap! Laba Bersih Bank CIMB Niaga dalam 3 Bulan Tembus Rp966 Miliar
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba bersih sebesar Rp996 miliar pada kuartal I-2021.
Korporasi
JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba bersih sebesar Rp996 miliar pada kuartal I-2021, susut 5,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sebaliknya, laba kuartal pertama tahun ini justru meroket 573% dari posisi pada akhir 2020 senilai Rp148 miliar. Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan menjelaskan perseroan mencatat pertumbuhan yang baik pada pendapatan operasional dan laba operasional sebelum pencadangan.
“Masing-masing sebesar 8,3 persen year on year (yoy) dan 16,1 persen yoy pada kuartal I-2021,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis 29 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Dari laba tersebut, perseroan mampu menghasilkan earnings per share Rp39,95. Lebih lanjut, pencapaian tersebut menghasilkan tingkat profitabilitas kembali ke level sebelum COVID-19 dengan Return on Equity (ROE) sebesar 10,5%.
Pada kuartal I-2021, 95% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.
Total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp200,1 triliun dengan rasio CASA sebesar 63,3%.
Selanjutnya, jumlah penyaluran kredit senilai Rp173,4 triliun. Kontributor utama kredit berasal dari segmen consumer banking yang tumbuh 1,6% yoy. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 5,2% yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) naik sebesar 5,4% yoy.
Lebih lanjut, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat masing-masing sebesar 22,1% dan 85,3% per 31 Maret 2021. Dengan total aset sebesar Rp272,6 triliun per 31 Maret 2021.
Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mencetak total pembiayaan sejumlah Rp32,4 triliun dan DPK sebesar Rp29,6 triliun per 31 Maret 2021. (LRD)