ikan tuna sirip uning diekspor ke vietnam.jpg
Industri

Mantap Nih! UKM di Surabaya Ekspor Ikan Tuna Sirip Kuning ke Vietnam Rp3,3 Miliar

  •  JAKARTA -- PT Harta Lautan Indonesia, sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Timur melakukan ekspor ikan tuna sirip kuning senilai US$83 ribu setar
Industri
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA -- PT Harta Lautan Indonesia, sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis Surabaya, Jawa Timur melakukan ekspor ikan tuna sirip kuning ke Vietnam senilai US$233.000 atau setara Rp3,3 miliar sejak Agustus 2021 lalu (asumsi kurs Rp14,318 perdolar Amerika Serikat).

Ekspor terakhir dilakukan pada Rabu, 29 September di Benoa, Kabupaten Badung, Bali sebanyak 27 ton senilai US$83 ribu setara Rp1,18 miliar.

Pelepasan ekspor ketiga kalinya ini dilakukan oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan, Direktur Madeinindonesia.com Kemal Panigoro, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali I Wayan Jatra.

Ekspor pertama dilakukan  pada 18 Agustus dengan nilai senilai US$65.000 . Sedangkan ekspor kedua dilaksanakan pada 7 September senilai US$ 85 ribu.

Tahun ini, PT Harta Lautan Indonesia menargetkan pelepasan ekspor ikan tuna sirip kuning ke Vietnam menembus 103,7 ton senilai US$320,6 ribu setara Rp4,5 miliar. UKM kelautan ini akan melakukan ekspor keempat kalinya pada Oktober mendatang.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi mengatakan kesuksesan menembus pasar Vietnam oleh UMKM ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan melalui Ditjen PEN dengan platform niaga elektronik ekspor bernama madeinindonesia.com.

"Sinergi Kementerian Perdagangan dengan platform niaga elektronik diharapkan dapat
meningkatkan peluang UKM Indonesia untuk menembus pasar global, khususnya pasar tujuan ekspor baru," katanya ketika melepas ekspor secara virtual dari Jakarta.

Didi menyebutkan, pasar ekspor Vietnam merupakan negara tujuan ekspor baru untuk ikan tuna sirip kuning dan pasar tersebut diperoleh melalui platform niaga elektronik madeinindonesia.com. Sebelumnya, Indonesia tidak mengekspor ikan tuna sirip kuning Indonesia kecuali pada 2019.

"Diharapkan ekspor ikan tuna sirip kuning ini akan terus berlanjut dan mendapatkan permintaankembali dengan jumlah transaksi yang lebih besar serta meningkatkan diversifikasi negaratujuan," paparnya.

Didi menyampaikan apresiasinya atas upaya PT Harta Lautan Indonesia dalam mendorong ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Vietnam dan negara ASEAN lainnya di tengahpersaingan dan persyaratan pemasaran yang sangat ketat.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan mengatakan, ekspor ikan tun asirip kuning yang dilakukan UMKM merupakan salah satu bentuk pemberdayaan nelayan Indonesia.

Ikan tuna sirip kuning ekspor merupakan hasil tangkapan para nelayan yang berasal dari Pacitan, Banyuwangi, dan Benoa.

Akan Ekspor ke Thailand

Marolop menambahkan, importir Vietnam yang mengimpor ikan tuna sirip kuning ini juga merekomendasikan PT Harta Lautan Indonesia kepada importir Thailand yang akan melakukan pembelian ikan tuna sirip kuning asal Indonesia pada Oktober mendatang sebanyak 27 ton.

"Tentunya ini membuka peluang yang lebih besar untuk meningkatkan ekspor ikan tuna sirip kuning ke mancanegara," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan nilai total ekspor sebesar US$ 4,8 juta ke seluruh dunia.

Adapun pasar utama produk ikan tuna sirip kuning Indonesia tahun ini terbesar adalah Jepang (95,09%), kemudian diikuti Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55%), Australia (0,47%), dan Singapura (0,44%).

Menurut Marolop, kegiatan pelepasan ekspor ini merupakan bukti nyata keberhasilan produk perikanan Indonesia berkontribusi terhadap penguatan perekonomian nasional.

"Dengan dilakukannya pelepasan ekspor ini, diharapkan dapat memacu pelaku UKM lainnya untuk lebih bersemangat dalam memasarkan produknya ke pasar internasional," tandasnya.

Sementara itu, Kemal menyampaikan, kesuksesan ekspor ikan tuna sirip kuning kali ini diperoleh melalui promosi dan fasilitasi dengan  platform madeinindonesia.com.

Platform ini dirancang untuk menjembatani produsen, pedagang grosir, dan pemasok di Indonesia dengan pembeli di mancanegara.

"Jejaring yang dimiliki madeinindonesia.com telah membuka peluang bagi ekspor Indonesia ke mancanegara. Madeinindonesia.com selalu siap membantu kegiatan ekspor dari Indonesia, baik bagi eksportir pemula maupun yang berpengalaman," ungkap Kemal.*