Mantap! OpenAI Bakal Jualan Lewat GPT Store Minggu Depan

JAKARTA - OpenAI, pemilik ChatGPT, kemungkinan akan membuka GPT Store minggu depan. Di toko ini, pengguna dapat menjual dan berbagi model AI yang disesuaikan berdasarkan model bahasa besar perusahaan. 

Dikutip TrenAsia.com dari laman Techclusive pada Sabtu 6 Januari 2024, OpenAI telah mengirim email kepada para pengembang, yang disebut sebagai GPT Builders, meminta mereka memastikan bahwa karya GPT mereka sesuai dengan pedoman merek dan untuk membuat GPT mereka menjadi publik.

Rencana peluncuran toko ini awalnya diumumkan pada November tahun lalu dalam konferensi pengembang pertama perusahaan yang disebut DevDay. Namun, peluncurannya tertunda karena drama terkait pemecatan dan pengembalian CEO OpenAI, Sam Altman. 

Saat ini, OpenAI berencana untuk meluncurkan toko untuk GPT, aplikasi kustom berbasis model AI penghasil teks, minggu depan, menurut laporan The Verge.

• Tanpa APBD, Bobby Luncurkan Bus Listrik Gratis di Medan
• Serikat Pekerja Lazada Kecewa dengan Langkah PHK Sepihak
• Korban Tabrakan Kereta di Bandung Dapat Santunan hingga Rp50 Juta

Pengembang yang sedang membangun model berbasis GPT harus meninjau kebijakan penggunaan dan pedoman merek yang diperbarui oleh perusahaan agar GPT mereka memenuhi syarat. 

Setelah memastikan kepatuhan ini, GPT mereka baru dapat dicantumkan di toko yang akan datang. Laporan tersebut juga menyarankan bahwa pengembang perlu memverifikasi profil pengguna mereka dan mempublikasikan GPT mereka agar dapat dicantumkan.

Pada bulan November, OpenAI yang dipimpin oleh Altman mengumumkan peluncuran versi kustom dari chatbot AI ChatGPT yang dapat dibuat oleh siapa saja untuk tujuan tertentu. 

Disebut sebagai GPT, model AI ini memungkinkan orang untuk membuat versi ChatGPT yang disesuaikan untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari, tugas tertentu, di tempat kerja, atau di rumah, dan kemudian berbagi kreasi tersebut dengan orang lain. 

Misalnya, GPT dapat membantu Anda memahami aturan permainan papan, mengajarkan matematika kepada anak-anak, atau merancang stiker.

Perusahaan menyatakan bahwa siapa pun dapat dengan mudah membuat GPT mereka sendiri tanpa perlu pemrograman. GPT dapat dibuat untuk keperluan pribadi, penggunaan internal perusahaan, atau dibagikan kepada semua orang. 

Selain itu, dalam beberapa bulan mendatang, pengguna juga dapat menghasilkan uang berdasarkan seberapa banyak orang menggunakan GPT yang mereka buat.