Mantap! Pemkot Surabaya Mulai Bangun Rusunami Awal Tahun 2024
Nasional

Mantap! Pemkot Surabaya Mulai Bangun Rusunami Awal Tahun 2024

  • Adanya antrean panjang dari para pemohon penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus memutar otak, salah satunya dengan membangun rusunami.

Nasional

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Adanya antrean panjang dari para pemohon penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus memutar otak. Salah satu cara menanganinya adalah dengan membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) yang pembangunannya akan dimulai awal tahun 2024. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad memastikan pada bulan Januari 2024 mendatang pembangunan Rusunami akan dimulai di Surabaya Timur. Pembangunannya akan dilakukan langsung oleh pihak ketiga, yaitu PT YEKAPE SURABAYA. 

“Sembari menunggu pembangunannya itu, kami terus menginformasikan kepada para penghuni rusunawa yang telah lulus dari keluarga miskin (gakin) dan sudah keluar dari rusunawa. Jadi, yang dibangun oleh PT YEKAPE SURABAYA untuk penghuni rusunawa yang sudah lulus dan bisa menempati rusunami itu nantinya," kata Irvan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembangunan Rusunami nantinya akan dilakukan tiga lantai. Rusunami dengan sertifikat hak milik satuan rumah susun (SHMSRS) yang merupakan bukti kepemilikan bangunan yang sah dan dilindungi undang-undang. Bahkan bisa juga dijadikan sebagai jaminan di perbankan, sedangkan untuk pembangunan rusunami dengan Kementerian PUPR nantinya akan berpola atau sistem SKBG seperti HGB diatas HPL. Irvan juga menjelaskan bahwa mungkin pihaknya akan segera menggandeng private sektor, swasta untuk melakukan investasi.

Sedangkan untuk pembangunan yang dikerjakan Kementerian PUPR menurutnya akan berlangsung di tahun 2024. Bangunan itu nantinya 20 lantai, sedangkan lokasi yang akan digunakan di Tambak Wedi.  

Sedangkan untuk skema pembayaran rusunami dengan jangka panjang dan angsuran murah. Hal ini diharapkan supaya warga Surabaya bisa memiliki rumah layak huni sesuai dengan kemampuan mereka. "Jadi misal SKBG-nya sampai 60 tahun, dia (warga) nyicilnya mungkin 30 tahun. Mungkin kalau Rp 500 ribu per bulan itu bisa mampu mereka," kata Irvan.

Pembangunan Rusunami tersebut akan memanfaatkan lahan aset milik Pemkot Surabaya, yang berlokasi di Tambak Wedi, Menanggal, Kedung Cowek, Bulak Banteng, Gunung Anyar dan Medokan Ayu.

Sementara itu, Direktur PT Yekape Surabaya Hermin Rosita mengatakan bahwa khusus Rusunami yang akan dibangun oleh PT YKP berada di aset YKP sendiri, tepatnya di Kelurahan Wonorejo atau di Surabaya Timur. Lokasi ini menjadi satu-satunya lokasi yang akan dibangun secara mandiri oleh PT YKP. 

Hingga saat ini, lanjut Hermin, infrastrukturnya terus dikerjakan, mulai dari listrik yang sudah masuk dan air PDAM yang sudah memasang pipa besarnya. Bahkan, saat ini sudah banyak yang bertanya-tanya tentang Rusunami itu, dan sudah ada 13 orang yang sudah membayar nomor urut pemesanan (NUP).