Mantap! Saham KAEF dan INAF Kembali Meroket
JAKARTA – Harga saham dua emiten farmasi milik BUMN PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) kembali melesat. Pada perdagangan Rabu, 22 Juli 2020, kedua saham ini langsung menyentuh batas atas kenaikan (auto rejection). Saham KAEF menguat 24,78% ke level Rp2.140 dari hari sebelumnya Rp1.715. Hingga perdagangan pukul 09:28 WIB, transaksi saham […]
Industri
JAKARTA – Harga saham dua emiten farmasi milik BUMN PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) kembali melesat. Pada perdagangan Rabu, 22 Juli 2020, kedua saham ini langsung menyentuh batas atas kenaikan (auto rejection).
Saham KAEF menguat 24,78% ke level Rp2.140 dari hari sebelumnya Rp1.715. Hingga perdagangan pukul 09:28 WIB, transaksi saham KAEF telah mencapai Rp142,35 miliar dengan frekuensi 9.745 kali.
Sementara saham INAF juga meroket 24,92% ke level Rp1.880 dari hari sebelumnya Rp1.505. Nilai transaksinya Rp27,77 miliar dengan frekuensi 2.829 kali.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sebelum mencatat kenaikan harga pada Rabu 22 Juli ini, saham KAEF dan INAF sudah menguat sejak 17 Juli 2020. Secara total hingga hari ini, saham KAEF sudah naik 70,52%, sementara saham INAF menguat 72,47%.
Adapun penguatan saham KAEF secara year to date telah mencapai 71,2% dari posisi akhir tahun 2019 Rp1.250. Begitu juga saham INAF yang naik 116,09% dari posisi akhir 2019 Rp870.
Seperti diketahui, penguatan saham KAEF dan INAF didorong kabar produksi vaksin COVID-19 oleh induk holding farmasi BUMN PT Bio Farma (Persero). Jika teralisasi, Kimia Farma dan Indofarma akan menjadi garda terdepan distribusi vaksin COVID-19.