Mantap, Sejumlah Saham Emiten Batu Bara Tampil Kece di Perdagangan Hari Ini!
- Sejumlah saham emiten batu bara terpantau tampil ciamik pada perdagangan di bursa hari ini. Performa tersebut ditenggarai karena kondusif nya industri batu bara serta optimisme para pelaku pasar terhadap prospek kinerja positif emiten batu bara pada tahun 2022.
Pasar Modal
JAKARTA – Sejumlah saham emiten batu bara terpantau tampil cantik pada perdagangan di bursa hari ini Selasa, 28 Desember 2021. Performa yang baik ditenggarai karena adanya suasana yang cenderung kondusif pada industri batu bara, serta optimisme para pelaku pasar terhadap prospek kinerja positif emiten batu bara pada tahun 2022 mendatang.
- Tutup Tahun 2021, Layanan BBM Satu Harga Pertamina Sentuh 321 Titik
- Tutup 2021 Dengan Optimistis, ARCI Yakin Jadi Kontributor Cadangan Bijih Emas Terbesar 2022
- Ini Dia Pekerjaan di Masa Depan yang Aman dari Ancaman Kecerdasan Buatan Menurut Elon Musk
Sejumlah saham yang terpantau memiliki kinerja ciamik pada perdagangan hari ini di antaranya adalah saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rincian pergerakan harga dilansir dari RTI sebagai berikut.
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) +950 (+12,10%)
- Open : 7825
- High : 8900
- Low : 7825
- Close : 8800
- Turnover senilai Rp1,57 miliar
PT Harum Energy Tbk (HRUM) +800 (7,86%)
- Open : 10,225
- High : 11,075
- Low : 10,225
- Close : 10,975
- Turnover senilai Rp186,72 miliar
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) +120 (5,50%)
- Open : 2,180
- High : 2,310
- Low : 2,180
- Close : 2,300
- Turnover senilai Rp670,45 miliar
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) +100 (+3,70%)
- Open : 2,710
- High : 2,830
- Low : 2,700
- Close : 2,800
- Turnover senilai Rp301,39 miliar
Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta menilai bahwa pergerakan harga saham batu bara diproyeksikan akan positif secara jangka panjang selama satu tahun ke depan.
“Trennya positif ya, harga batu bara juga cenderung stabil dan diperkirakan akan terapresiasi secara jangka panjang seiring dengan peningkatan demand, terlebih jika China menerapkan program green energy-nya lagi,” ujar Nafan kepada trenasia.com.
Sementara itu, kinerja IHSG pada hari ini juga ditutup di zona hijau dengan kenaikan 22,9 Poin atau sebesar 0,35% menjadi 6,598 dengan turnover mencapai Rp10,67 triliun yang didominasi oleh investor domestik sebesar 80,97%.