Manulife: Angka Kesadaran Investasi di Indonesia Semakin Meningkat

JAKARTA – Pengetahuan masyarakat Indonesia tentang berinvestasi belakangan ini menunjukkan tren yang meningkat. 

Hal ini didorong oleh pandemi yang masih berlangsung dan juga perkembangan teknologi yang semakin memudahkan masyarakat untuk berkenalan lebih jauh dengan pasar modal. 

Segala sumber dan juga bahan untuk mempelajari investasi sudah banyak. Mulai dari media sosial, podcast, artikel, webinar, hingga video. Tentunya hal tersebut menjadi katalis positif dalam meningkatnya jumlah investor di pasar modal. 

• Ledakan Pangkalan Militer Rusia di Bekas Wilayahnya, Ukraina Cuek
• Harga Emas Antam Turun Seceng Jadi Rp995.000 per Gram
• Patung Dewi Hindu Abad 12 Asal India yang Dicuri 50 Tahun Lalu Ditemukan di Amerika
• IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Senior Portofolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Samuel Kesuma melihat bahwa jumlah investor baru di pasar modal mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama pandemi COVID-19. 

“Ini semua tidak hanya berkat perkembangan teknologi, tetapi juga edukasi dan literasi yang terus diupayakan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Samuel Kesuma dalam 2H 2022 Market & Economic Outlook bersama PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Selasa 9 Agustus 2022.

Menurutnya, perkembangan ini membuat masyarakat semakin sadar terkait pentingnya berinvestasi. Persepsi yang buruk seperti resiko yang tinggi, instrumen yang tidak aman, dan lainnya pun perlahan semakin berkurang di masyarakat Indonesia. 

Samuel melanjutkan, investasi ke pasar modal merupakan salah satu tolak ukur keterlibatan masyarakat yang masih awam dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi juga menjadi salah satu upaya masyarakat untuk meningkatkan asetnya sesuai dengan tren pertumbuhan ekonomi yang sedang berjalan. 

"Melihat perkembangan pasar modal belakangan ini saya merasa sangat senang. Karena semakin banyak yang melek soal investasi, karena dulu persepsi investasi cenderung ke arah negatif. Tapi masih ada tugas bersama yang harus dibenahi terkait edukasi. Karena akhir-akhir ini orang masih fokus mau mudahnya saja."

Samuel berharap adanya peran swasta dan pemerintah dalam hal mengedukasi pasar modal. Selain itu harapannya ia berharap agar keuntungan pasar modal bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Apalagi ditambah dengan banyaknya generasi millenial dan gen z saat ini yang bisa menjadi potensi ekonomi yang amat luar biasa kedepannya. Sehingga, sangat disayangkan bila peluang ini hanya dinikmati oleh segelintir kalangan masyarakat saja.