<p>Manulife Indonesia Meresmikan Kantor Pemasaran Surabaya/ Manulife.co.id</p>
Industri

Manulife Bayarkan Klaim COVID-19 Rp172,5 Miliar, Nasabah Dilaporkan Bertambah

  • Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) melaporkan telah membayarkan klaim COVID-19 sebanyak Rp172,5 miliar hingga hingga 10 Maret 2021,

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) melaporkan telah membayarkan klaim COVID-19 sebanyak Rp172,5 miliar hingga hingga 10 Maret 2021.

Secara keseluruhan pada 2020, Manulife membayarkan klaim senilai Rp5,5 triliun (un-audited) atau sama dengan Rp15 miliar per hari atau Rp631 juta per jamnya.

“Pengajuan klaim rumah sakit dan kematian sekitar kurang dari 100 nasabah. Sedangkan, klaim pensiun sekitar 200 nasabah, terutama pada Maret 2021,” kata Director & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun dalam keterangan resmi, Jumat, 16 April 2021.

Manulife mencatat pendapatan premi asuransi kesehatan sebesar Rp7,98 triliun, naik 20,9 % dibanding dengan 2019 yakni Rp6,6 triliun. “Ini membuktikan naiknya jumlah orang yang diasuransikan karena kesadaran akan kesehatan di masa pandemi COVID-19.”

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, Manulife Indonesia mengalihkan layanan Customer Contact Centre dari sebelumnya di lantai 3 South Tower ke Ground Floor North Tower Sampoerna Strategic Square Jakarta. 

Pemindahan ini menyangkut jumlah nasabah yang datang. Jumlah rata-rata nasabah yang datang ke layanan Customer Contact Centre Manulife Indonesia sebelum pandemi tercatat sekitar 100-120 orang per hari. 

Menyusul pembatasan kapasitas akibat COVID-19, nasabah yang datang rata-rata 50 orang per hari dengan menjalankan protokol kesehatan. Selain pelayanan nasabah, Manulife juga berinovasi untuk menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan nasabah, karyawan dan tenaga pemasarnya. 

Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peringkat Manulife. Apalagi, saat ini Manulife Indonesia mengelola aset sebesar Rp72 triliun pada 2019,  melindungi lebih dari 2,1 juta nasabah, serta didukung oleh 11,000 karyawan dan tenaga pemasar.(RCS)