Venesia, Italia
Dunia

Manusia Makin Langka, Negara Ini Tawarkan Bayaran Bagi yang Mau Menetap

  • Krisis populasi menjadi isu dari sejumlah negara saat ini. Hal ini bahkan terjadi di negara dengan jumlah penduduk terbesar yakni China.
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA - Krisis populasi menjadi isu dari sejumlah negara saat ini. Hal ini bahkan terjadi di negara dengan jumlah penduduk terbesar yakni China.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, China mengalami penurunan jumlah penduduk sebanyak 60% dalam beberapa dekade terakhir.

Khawatir jumlah manusianya semakin langka, China memperbaiki sejumlah kebijaka agar mempertahankan jumlah manusia di negeri Tirai Bambu agar tak berkurang secara signifikan dalam waktu dekat.

Pun halnya dengan Jepang dan Korea yang terus menyerukan warganya untuk melahirkan anak agar menjaga jumlah manusia di negara tersebut.

Selain China dan Jepang, berikut adalah negara yang menghadapi krisis populasi. Lantaran menjadi isu yang cukup diperhatikan, negara ini bahkan memberi bayaran bagi mereka yang ingin menetap di negaranya.

Spanyol

Sejumlah kota kecil di Spanyol mengalami penurunan populasi manusia yang cukup signifikan. PAsalnya, banyak anak muda Spanyol lebih memilih tinggal di wilayah perkotaan.

Inilah yang menyebabkan beberapa kota kecil di Spanyol rela mrogoh kantong untuk orang asing yang ingin tinggal dan bekerja di wilayah tersebut.

Sebagai contoh, di sebuah desa kecil di pegunungan utara Spanyol, Ponga, penduduknya hanya sekitar 500 orang. Untuk empertahankan jumlah penduduk, Desa ini menawarkan pasangan muda 3.000 euro atau Rp 48, juta (asumsi kurs Rp16.200 per euro) yang mau pindah ke sana selama 5 tahun.

Menariknya, jika pasangan memiliki anak ketika tinggal di Ponga, pemerintah setempat akan memberikan tambahan sebesar 3.000 euro per anak.

Yunani

Yunani disebut mengalami penurunan populasi secara stabil sejak tahun 2010 dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2050.

Lantaran hal tersebut, Salah satu pulau di Yunani menawarkan insentif untuk mendorong pendatang baru.

Mengutip Expatriate Healthcare Kamis, 11 Mei 2023, Gereja Orthodox di pulau Antikythera berencana memberikan sebidang tanah dan akan menerima 500 euro atau Rp 8,1 juta per bulan selama tiga tahun jika tinggal di sana.

Italia

Italia rupanya mengalami masalah serupa terkait jumlah populasi manusia. Karenanya, sejumlah daerah di Italia menawarkan insentif untuk mendorong pertumbuhan penduduk baru, meningkatkan populasi, dan ekonomi lokal.

Sebagai contoh, sebuah kota kecil bernama Candela menawarkan uang sebanyak 800 euro atau Rp 12,9 untuk mereka yang masih lajang, 1.300 euro atau Rp Rp 21 juta untuk pasangan, dan 2.000 euro atau Rp 32,3 juta untuk keluarga agar mau pindah ke desa.

Adapun syarat yang diberikan oleh pemerintah setempat adalah pendatang baru harus menyewa properti di Candela untuk tinggal. Selain itu, mereka juga harusmendapatkan pekerjaan dengan penghasilan setidaknya 7.500 euro atau kisaran Rp 121,3 juta per tahun.

Amerika Serikat

Meski disebut sebagai negara dengan penduduk terbanyak ketiga di dunia, sejumlah negara bagian di Amerika Serikat ternyata kekurangan penduduk.

Sebagai contoh sebuah wilayah bernama Topeka di Kansas dana hingga US$ 15.000  atau Rp 221,3 juta (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS)  pada pekerja yang mau tinggal di wilayahnya.

Adapun syarat untuk mendapat tunjangan ini adalah mereka harus membuktikan bahwa mereka sudah menyewa atau membeli properti di Topeka dan menjadi tempat tinggal utama.

Swiss

Sebuah desa di Swiss yang terletak di kaki gunung sedang terancam keberadaannya. Meski indah, desa yang bernama Albinen disebut kekurangan penduduk.

Untuk mencegah hal ini bisa terjadi, penduduk Albinen melakukan tindakan unik. Punya 240 orang penduduk, Warga Albinen memberikan hadiah uang sebesar total US$ 71 ribu atau Rp 229 juta bagi siapa saja yang pindah ke sana.