Manusia Ternyata 300 Kali Lebih Mematikan daripada Hiu Putih dan Harimau

JAKARTA- Manusia dikenal sebagai predator super, tetapi untuk pertama kalinya para ilmuwan memperkirakan tingkatannya.

Penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications menyebutkan manusia telah mengeksploitasi sekitar sepertiga dari semua hewan liar untuk berbagai tujuan. Dan ‘keserakahan’ itu  membuat manusia ratusan kali lebih berbahaya daripada predator alami seperti hiu putih besar.

"Ukuran dan skala dari apa yang kami temukan mengejutkan kami," kata Dr Rob Cooke dari Pusat Ekologi dan Hidrologi Inggris di Wallingford, Oxfordshire kepada BBC Jumat 30 Juni 2023.

• 3 Keuntungan Menggunakan Paypal untuk Mengembangkan Bisnis
• Larangan Ekspor Nikel Disebut Rugikan Negara, Bahlil: IMF Pakai Standar Ganda
• INFO BMKG: Gempa Guncang Banggai Kepulauan di Laut 103Km Barat Laut 5.3 Magnitudo

"Manusia memiliki keragaman penggunaan hewan yang menakjubkan, tetapi kita perlu bergerak menuju hubungan manusia-alam yang berkelanjutan di seluruh dunia."

Para peneliti menganalisis data pada hampir 50.000 mamalia liar, burung, reptil, amfibi, dan ikan yang dipanen manusia. Mereka digunakan  untuk makanan, obat-obatan atau pakaian, atau dikumpulkan dari alam liar untuk perdagangan hewan peliharaan.

Mereka menemukan bahwa manusia menggunakan atau memperdagangkan 14.663 spesies atau sekitar sepertiga dari semua vertebrata. Hal ini  menyebabkan 39% di antaranya menuju kepunahan.

Dan dampak yang ditimbulkan menjadikan manusia  300 kali lebih besar daripada predator puncak seperti hiu putih besar, singa, atau harimau.

Kemanusiaan sekarang memiliki pengaruh yang lebih besar pada hewan lain di planet ini daripada kapan pun dalam sejarah,

Para peneliti memperingatkan bahwa eksploitasi berlebihan terhadap hewan liar akan memiliki konsekuensi mendalam bagi keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem.