<p>Lambang SEA Limited Singapura / Straits Times</p>
Fintech

Manuver Sea Group Induk Usaha Shopee Dekati Bank-Bank Mini Tanah Air

  • Sea Limited, induk usaha Shopee, mulai mengombinasikan Digital Financial Services (DFS) dengan bisnis utamanya untuk menuju super apps.
Fintech
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Nama induk perusahaan Shopee, Sea Limited (Sea Group) mulai santer terdengar pada awal 2021 ketika perusahaan asal Singapura ini dikabarkan gencar mendekati sejumlah perbankan Tanah Air.

Pemicunya tak lain adalah bank digital yang baru-baru ini sangat seksi di mata para konglomerasi. Berbondong-bondong perusahaan teknologi, termasuk Sea Group, berencana menjaring perbankan dan menyulapnya menjadi bank digital.

Di sisi lain, perbankan konvensional juga tak mau kalah dengan bertransformasi menjadi bank digital. Ingar bingar ini menandakan banyak pihak yang tak mau ketinggalan mengambil peran dalam era yang disebut-sebut sebagai new economy.

Tren ini semakin terlihat saat start up bervaluasi tinggi mulai mencoba mengombinasikan Digital Financial Services (DFS) dengan bisnis utamanya. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah ekosistem untuk menjadi super apps.

Belakangan, Sea Group yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li ini tercatat acap kali melakukan penjajakan dengan bank-bank mini sebagai berikut.

Bank Bumi Arta

Mula-mula, Sea Grup dikabarkan bakal mengakuisisi PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Presiden Direktur BNBA Wikan Aryono menjelaskan bahwa informasi tersebut baru ia ketahui justru dari pemberitaan di media masa.

“Perseroan juga baru mengetahui berita dimaksud dari media/ surat kabar,” kata Wikan mengutip pernyataan resmi, Rabu, 17 Februari 2021.

Bank Capital

Bersamaan dengan berhembusnya rumor akuisisi BNBA, Sea Grup juga dikabarkan mendekati PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). Akan tetapi, BACA juga membantah rumor yang menyebutkan adanya rencana akuisi perseroan oleh Sea Grup.

Direktur Utama Bank Capital Indonesia Wahyu Dwi Aji mengaku tidak tahu menahu perihal kabar tersebut. “Perseroan tidak mengetahui adanya informasi tersebut,” kata Wahyu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 16 Febaruari 2021.

Bank BKE

Dari sekian rumor yang beredar, akhirnya, Sea Grup berlabuh pada PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE). Setelah resmi bergabung bersama Sea Grup, Bank BKE mengganti nama menjadi PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank).

Hal ini terkonfirmasi dalam keterbukaan informasi perusahaan, Senin, 22 Februari 2021.

Langkah Sea Limited mencaplok Bank BKE yang kecil dan rugi sejatinya mirip dengan Gojek ketika membeli Bank Artos alias Bank Jago. Meski membeli perusahaan yang merugi,  Sea Limited akan mengantongi izin bank komersial di Indonesia.

Beberapa pihak menilai, akuisisi bank kecil membuat Sea Grup lebih efisien karena biaya dan waktu untuk memolesnya menjadi bank digital akan lebih mudah dan cepat. Dengan memiliki bank digital, bisnis e-commerce Sea Grup akan lebih kencang di Indonesia. 

Bank Aladin Syariah

Bank yang tadinya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk ini mengubah namanya menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis 22 April 2021, Head of Corporate Secretary Bank Aladin Ali Akbar Hutasuhut mengakui saat ini tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah perusahaan.

“Saat ini perseroan dalam tahap penjajakan dengan beberapa calon mitra strategis,” kata Ali.

Kompak menampik, kali ini Sea Grup juga iku buka suara. 

“Baik Shopee maupun Sea tidak sedang mengadakan atau melakukan diskusi apapun terkait kerja sama strategis dengan Bank Aladin,” demikian isi keterangan resmi dari Sea Ltd, Kamis, 29 April 2021.

Ekosistem Bisnis Sea Grup

Asal tahu saja, Sea Ltd menjadi salah satu grup teknologi yang memiliki pasar besar di Indonesia. Dalam ekosistemnya, Sea Grup memiliki e-commerce, Shopee, yang menjadi salah satu marketplace paling besar di Indonesia saat ini.

Di segmen keuangan, dengan merealisasikan akusisi Bank BKE, Sea Grup resmi memiliki SeaBank sebagai salah satu pemain di sektor finansial. Belum lagi di sektor logistik, Sea Grup memiliki Shopee Xpress.

Selain itu, masih dari tergabung dalam layanan Shopee, Sea grup memiliki layanan pesan antar makanan yakni Shopee Food.

Sebagai tambahan, perusahaan ini juga terdaftar di bursa saham Singapura, Bursa Efek Frankfurt, dan Bursa Efek New York.