Direktur Jendral Mineral dan Batu Bara (Minerba) Ridwan Djamaluddin
Nasional

Marak Beking Tambang Ilegal, Dirjen Migas: Tim Sudah Bergerak Ke Lokasi

  • Sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah mengungkap keberadaan beking ngeri di balik tambang ilegal. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tak menampik memang ada tambang ilegal tersebut.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah mengungkap keberadaan beking ngeri di balik tambang ilegal. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tak menampik memang ada tambang ilegal tersebut.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengakui adanya praktik tambang ilegal di Jawa Tengah memang ada. Dengan adanya laporan dari masyarakat kepala daerah, laporan tersebut segera ditindaklanjuti.

"Begitu ada berita informasi yang disampaikan oleh Wali Kota Solo, kami langsung berkomunikasi dengan Kepala Dinas dan pejabat-pejabat Dinas ESDM di Jawa Tengah. Tim di lapangan juga langsung bergerak baik dari ESDM maupun inspektur tambang Kabupaten Jawa Tengah," katanya dalam konferensi pers di kantornya beberapa waktu lalu.

Bahkan kata Ridwan kegiatan penambangan disana memang masih ada. Namun, pihaknya tak akan membiarkan hal tersebut, meski disebut-sebut ada bekingnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu Bara, Sunindyo Suryo Hendardi mengatakan, sesuai arahan Menteri ESDM pihaknya menugaskan inspektur tambang untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Diakuinya, saat pemberitaan muncul tidak ada aktivitas di lapangan.

Dia mengatakan, pihaknya pun berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk mengatasi persoalan tersebut. Berdasarkan paparan Ditjen Minerba Kementerian ESDM, terdapat setidaknya 96 lokasi Pertambangan Tanpa Izin (PETI) batu bara di wilayah tersebut dengan estimasi mencapai 3 juta pekerja.

Sebelumnya, bekingan tambang ilegal ini sempat menghebohkan jagat maya, karena cuitan Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan bahwa ada bekingan ngeri di tambang ilegal.