logo
Ilustrasi Menteri BUMN Erick Thohir membongkar jajaran direksi maupun komisaris perusahaan pelat merah. Grafis: Deva Satria/Trenasia
BUMN

Maret, Seluruh BUMN Masuk Gerbong Danantara

  • Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengungkapkan seluruh BUMN akan masuk di bawah naungan Danantara sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir Maret 2025. Sebelumnya santer beredar hanya tujuh BUMN plat merah yang menjadi bagiannya.

BUMN

Debrinata Rizky

JAKARTA - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2024 . 

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengungkapkan seluruh BUMN akan masuk di bawah naungan Danantara sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir Maret 2025. 

Sebelumnya santer beredar hanya tujuh BUMN plat merah yang menjadi bagiannya. "Seluruh BUMN masuk ke Danantara, jadi bukan hanya tujuh, seluruhnya. Bulan Maret ini," jelas Dony di Istana Merdeka pada Senin, 24 Februari 2025.

Ketujuh BUMN yang dikelola Danantara yakni yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI), PT Pertamina, PT PLN , MIND ID, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Masuknya seluruh BUMN ke Danantara diharapkan membuat perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut dapat lebih menciptakan lapangan kerja. Ke depan, pihaknya akan mengkaji dan mengevaluasi semua BUMN yang akan masuk ke Danantara. “Bersamaan dengan itu, akan dilakukan berbagai penyempurnaan,” ujar Dony.

Di sisi lain, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia Investment Authority (INA) tetap menjadi entitas tersendiri meski sudah ada Danantara yang berbentuk BPI. Adapun, peluncuran Danantara menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia dalam mengelola investasi nasional secara mandiri dan strategis dalam bentuk Sovereign Wealth Funds (SWF) .

"Peluncuran Danantara hari ini memiliki arti penting karena Danantara bukan sekadar badan pengelolaan investasi. Tapi jadi instrumen pembangunan nasional," papar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2024.