Mark Zuckerberg Punya Hobi Ekstrem, Eksekutif Meta Peringkatkan Investor

JAKARTA - Para eksekutif di Meta, sebelumnya dikenal sebagai Facebook secara terbuka memberi tahu kepada investor bahwa sang CEO yaitu Mark Zuckerberg berpotensi mengalami krisis pertengahan hidup yang bisa membuatnya meninggal dunia. 

Dikutip TrenAsia.com dari Futurism pada Selasa, 6 Februari 2024, langkah ini dilakukan menindaklanjuti hobi dan aktivitas ekstrem yang dilakukan Zuckerberg belakangan ini. 

Dalam laporan keuangan tahunan perusahaan, Meta memperingatkan bahwa Zuckerberg dan anggota manajemen lain yang tidak disebutkan namanya terlibat dalam "berbagai aktivitas berisiko tinggi, seperti olahraga pertempuran, olahraga ekstrem, dan penerbangan rekreasi, yang membawa risiko cedera serius dan kematian."

• 5 Alasan Luhut Dukung Prabowo-Gibran
• Pemilik Sewa Gedung Kantor Berusaha Tarik Penyewa, Meski Tarif Terkoreksi
• Tol Trans Sumatera Tahap I Ditarget Rampung Tahun Ini

"Dalam hal Mr. Zuckerberg tidak tersedia karena alasan apapun, ini bisa berdampak serius pada operasional kami," demikian isi laporan tersebut, dalam sebuah pernyataan.

"Kehilangan personel kunci lainnya, termasuk anggota manajemen dan personil kunci di bidang teknik, pengembangan produk, pemasaran, dan penjualan, juga bisa mengganggu operasional kami dan berdampak buruk pada bisnis kami." lanjut perusahaan. 

Ada banyak hal yang tidak dijelaskan di antara baris-baris pernyataan tersebut, termasuk bahwa CEO mereka yang tidak hanya menempatkan dirinya sendiri pada risiko, tetapi juga bisnisnya dan mata pencaharian dari sekitar 67 ribu karyawan yang masih bekerja di sana.

Seperti diketahui, pertengahan tahun lalu Mark Zuckerberg pernah mengiyakan tantangan Elon Musk untuk bertanding di ring tinju. Zuckerberg disebut telah menawarkan tanggal berlaga dan bos UFC Dana White telah menawarkan agenda pertandingan sungguhan dengan pendapatan yang akan disumbangkan. Meski begitu, duel tersebut tak juga terselenggara hingga sekarang. 

Hobi ekstrem Zuckerberg lain yang turut membuat para eksekutif perusahaan khawatir adalah hydrofoiling. Yaitu jenis olahraga air baru di mana struktur seperti sayap di bawah air digunakan untuk menciptakan daya angkat.

Baru-baru ini, pria kelahiran New York tersebut juga berkeinginan untuk mendapatkan lisensi pilot. Meskipun ada peringatan, saham Meta justru melonjak, menunjukkan bahwa informasi tentang potensi kematian yang mengancam CEO tersebut tidak sepenuhnya memberikan sentimen negatif pada kinerja saham perusahaan.