Glenn The Hive, Batam merupakan salah satu proyek rumah tapak yang saat ini tengah dikembangkan oleh PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)
Korporasi

Marketing Revenue Triniti Land (TRIN) Melonjak 10 Persen jadi Rp1,05 T pada 2023

  • Pencapaian ini juga mengalami peningkatan sebesar 10% jika dibandingkan dengan pendapatan pemasaran TRIN pada 2022, yang hanya mencapai Rp948 miliar.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land sukses mencatatkan marketing revenue sebesar Rp1,05 triliun pada 2023. Nominal tersebut melampaui target pendapatan pemasaran yang telah ditentukan oleh perseroan sebesar Rp1 triliun. 

Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandra menyatakan bahwa pencapaian ini juga mengalami peningkatan sebesar 10% jika dibandingkan dengan pendapatan pemasaran TRIN pada 2022, yang hanya mencapai Rp948 miliar.

Asal tahu saja marketing revenue TRIN pada 2021 tercatat sebesar Rp494,05 miliar. Ishak yang akrab disapa menyebut kenaikan ini didukung oleh strategi perseroan yang mulai membidik segmen-segmen yang lebih menjanjikan, seperti rumah tapak dan juga Modern Business Park.

“Perseroan juga mulai mengkurasi proyek-proyek baru dengan mulai mencari proyek yang memiliki prospek bisnis lebih menjanjikan yang lebih strategis dan sustainable, dengan menyesuaikan kebutuhan pasar,”  ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 29 Januari 2024.

Jika dirinci, Sequoia Hills mencatatkan penjualan sebesar Rp 466,3 miliar di sepanjang 2023 atau memberikan kontribusi sebesar 44,3% bagi marketing revenue TRIN.

Sementara itu, proyek high rise emiten properti dengan kode saham TRIN yang berada di Tangerang, yakni Collins Boulevard memberikan kontribusi sebesar 21,9% atau sebesar Rp230,5 miliar.

Ishak menuturkan, TRIN yang biasa dikenal Triniti Land juga terus berkomitmen untuk mengembangkan proyek-proyeknya dan melakukan serah terima sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, saat ini Triniti Land telah menunjuk beberapa kontraktor dan vendor untuk memulai pengerjaan cluster-cluster yang ada di Sequoia Hills seperti The Leroy dan Earthville di awal tahun ini.

Sementara itu, Ronald Cassidy, Direktur Penjualan TRIN, menyatakan bahwa perusahaan selalu berupaya memberikan komitmen penuh dalam pelaksanaan pembangunan dan serah terima tepat waktu, dengan penekanan pada kualitas bangunan yang diserahkan.

Menurutnya hal tersebut terbukti dari kelangsungan proyek-proyek TRIN yang terus berjalan dan berhasil diserahkan selama masa Pandemi Covid-19. "Inilah yang mendorong penjualan TRIN tetap tumbuh selama Pandemi Covid-19, bahkan mencapai angka di atas Rp 1 triliun pada tahun 2023," katanya.

Dengan menunjuk berbagai kontraktor dan vendor di Sequoia Hills, Triniti Land berharap dapat menyelesaikan serah terima cluster The Leroy pada akhir tahun 2024. Triniti Land juga mengimplementasikan berbagai strategi pemasaran, termasuk program KPR Patungan dengan pengembang, untuk menarik calon pembeli. 

Menurut Ronald, strategi ini juga mempermudah konsumen, khususnya konsumen muda, untuk memiliki properti. "Program ini diharapkan dapat memikat pembeli, karena calon konsumen dapat memiliki rumah dengan harga saat ini tanpa membayar cicilan selama 1 hingga 2 tahun ke depan," tandasnya.