<p>Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Agung Podomoro Land Tbk. Sofian Effendi (tengah) memberikan bibit pohon kepada COO Kota Podomoro Tenjo Puspalily Tanusatrio (kanan) dan Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. ,Noer Indradjaja (kiri) sebagai simbolisasi kehadiran Kota Podomoro Tenjo pada acara Perkenalan Mega Proyek Kota Mandiri dan Satelit Baru Kota Podomoro Tenjo di Atrium Central Park Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020. Kota Podomoro Tenjo persembahan Agung Podomoro Group diharapkan menjadi katalisator perekonomian Indonesia sekaligus menginspirasi pelaku usaha properti yang lain maupun stakeholder di bisnis properti, untuk bersama &#8211; sama membangkitkan kembali industri properti di Tanah Air. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Marketing Sales Agung Podomoro Tahun 2020 Melejit 56 Persen jadi Rp3,5 Triliun

  • PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan pendapatan penjualan (marketing sales) sebesar Rp3,5 triliun sepanjang 2020. Capaian ini naik 56% dari marketing sales tahun 2019 sebesar Rp1,9 triliun.

Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan pendapatan penjualan (marketing sales) sebesar Rp3,5 triliun sepanjang 2020. Capaian ini naik 56% dari marketing sales tahun 2019 sebesar Rp1,9 triliun.

“Capaian ini juga melebihi target marketing sales sekitar Rp3,0 triliun untuk tahun 2020,” ujar Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land Justini Omas, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 19 Januari 2021.

Justini menjelaskan, dari total marketing sales tersebut, sekitar 89% diperoleh melalui penjualan 280 hektare lahan industri di Karawang, Jawa Barat. Kemudian diikuti oleh Podomoro Park di Bandung, Podomoro Golf View di Cimanggis, dan Podomoro City Deli Medan.

Sebelumnya, Direktur Agung Podomoro Land Agung Wirajaya menuturkan penjualan properti di berbagai proyek Agung Podomoro mengalami peningkatan sangat signifikan meskipun terjadi pandemi COVID-19.

Agung Wirajaya menjelaskan hampir semua proyek properti yang dibangun Agung Podomoro pada 2020 mendapatkan respons besar dari konsumen. Bahkan, kata dia, penjualan beberapa properti meningkat signifikan dibandingkan dengan sebelum virus corona masuk ke Indonesia pada Maret 2020.

“Kami mengambil inisiatif untuk tetap gencar melakukan promosi dan mempercepat pembangunan sejumlah proyek properti di berbagai kota di Indonesia. Hasilnya luar biasa karena sejumlah properti kami sold out seperti di Podomoro Park, Bandung dan Vimala Hills, Bogor. Permintaan unit di kota Podomoro Tenjo juga sangat tinggi saat proyeknya baru berjalan,” jelas Agung.

Agung mencontohkan beberapa proyek yang penjualannya melesat tahun ini. Pertama, Kota Podomoro Tenjo, mampu menjaring minat lebih dari 1400 konsumen dalam dua bulan sejak diperkenalkan pada Agustus 2020.

Kedua, penjualan Agung Podomoro di Podomoro Park Bandung. Sepanjang 2020 total marketing sales dari proyek ini mencapai kurang lebih Rp400 miliar. Terakhir, Vimala Hills membuka cluster baru mengingat penjualan yang terus meningkat. (SKO)