Mars dikatakan memenuhi unsur layak huni seperti planet Bumi.
Sains

Mars Menghilang, NASA Hentikan Semua Planet MErah

  • Selama konjungsi matahari, pengontrol misi di Bumi kehilangan kontak dengan misi robotik Mars.
Sains
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Mars menghilang dari langit di atas Bumi pada Sabtu 18 November. Ini terjadi  ketika Planet Merah tersebut rupanya ‘ditelan’ Matahari.

Jangan panik, hilangnya ini mungkin terlihat dramatis tetapi sebenarnya ini adalah akibat dari perpindahan Mars ke sisi berlawanan matahari ke Bumi. Suatu peristiwa yang oleh para astronom disebut konjungsi matahari.

Menurut In the Sky, Mars akan terpisah dari Matahari hanya kurang dari satu derajat saat ia mendekati bintang tersebut. Kedua benda tersebut akan berada di konstelasi Libra. Setelah itu, Planet Merah tidak akan bisa diamati selama beberapa minggu karena tersapu oleh cahaya bintang kita.

Selama konjungsi matahari, peristiwa yang dialami Bumi dan Mars setiap dua tahun Bumi, kedua planet   juga akan berada pada jarak terjauhnya. Mars dan Bumi biasanya dipisahkan oleh jarak rata-rata sekitar 225 juta kilometer). Selama konjungsi matahari, Bumi dan Mars akan terpisah sekitar 378 juta km. Lebih dari dua setengah kali jarak rata-rata antara planet kita dan matahari.

Konjungsi matahari Mars tidak hanya penting bagi para pengamat langit. Selama lebih dari 20 tahun NASA telah mengoperasikan robot seperti penjelajah Curiosity dan Perseverance di permukaan Mars. Serta menerbangkan helikopter Ingenuity melintasi lahan tandus dan gersang, dan tentu saja pesawat ruang angkasa yang mengorbit di sekitar Planet Merah.

Selama konjungsi matahari, pengontrol misi di Bumi kehilangan kontak dengan misi robotik Mars. Penjelajah terhenti, Ingenuity dilarang terbang, dan pesawat ruang angkasa tidak mengirimkan data kembali ke Bumi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan masuknya perintah parsial yang mengganggu pengoperasian robot atau pesawat ruang angkasa.

 “NASA akan menunda pengiriman perintah ke armada Mars selama dua minggu, mulai 11 hingga 25 November ketika Bumi dan Planet Merah berada di sisi berlawanan dari matahari,”  kata NASA dalam sebuah pernyataan yang dikutip Space.com Mingu 19 November 2023. 

Misi ini dihentikan karena gas panas terionisasi yang dikeluarkan dari korona matahari berpotensi merusak sinyal radio yang dikirim dari Bumi ke pesawat ruang angkasa NASA di Mars. Ini bisa  menyebabkan perilaku yang tidak terduga.”

Sinyal ke Mars dihentikan pada hari Sabtu 11 November dan akan dilanjutkan pada 25 November. “Tim misi kami telah menghabiskan waktu berbulan-bulan mempersiapkan daftar  yang harus dilakukan untuk semua pesawat luar angkasa Mars kami,” kata manajer Mars Relay Network Roy Gladden dalam pernyataannya. “Kami masih dapat mendengar kabar dari mereka dan memeriksa kondisi kesehatan mereka selama beberapa minggu ke depan.”

Selama beberapa bulan ke depan Mars akan muncul dari sisi lebar Matahari dan akan terlihat lebih lama lagi di langit sebelum fajar. Dalam waktu sekitar satu tahun, Mars akan mencapai oposisi, dan pada saat itu Mars akan terlihat hampir sepanjang malam di atas Bumi.