Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (Foto: Setkab)
Nasional

Ma’ruf Amin Jadi Plt Presiden Selama 5 Hari

  • Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjadi Pelaksana Tugas (Plt) selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama lima hari.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjadi Pelaksana Tugas (Plt) selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama lima hari. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden. 

“Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam pada tanggal 9 sampai dengan 14 Januari 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air,” bunyi salah satu petikan isi Keppres, dikutip Rabu.

Selanjutnya, Keppres itu juga menyatakan apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden. Berdasarkan Keppres itu, penugasan kepada Wapres sebagai Plt akan berakhir apabila Presiden telah kembali.

“Ketiga, setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan wakil presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada presiden,” bunyi petikan selanjutnya. Terkait itu, Presiden sendiri dijadwalkan bakal kembali tiba di tanah air pada 14 Januari 2024 mendatang.

Presiden Jokowi diketahui tengah melakukan kunjungan di tiga negara ASEAN yaitu Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam bersama dengan rombongan delegasi terbatas. “Kunjungan terakhir saya ketiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu,” kata Presiden Jokowi, dipantau secara daring melalui Youtube Sekretariat Kepresidenan, Selasa 9 Januari 2024.

Dirinya mengungkapkan negara-negara tersebut juga telah mengunjungi Indonesia sebanyak dua hingga lima kali. “Baik perdana menteri maupun presidennya,” imbuh Presiden. Dalam kunjungannya ke Filipina, Presiden dijadwalkan akan menghadiri perayaan hubungan diplomatik kedua negara yang telah berlangsung selama 75 tahun.

Presiden juga mengatakan bahwa Filipina merupakan mitra penting perdagangan Indonesia karena banyak produk alutsista Indonesia yang dibeli oleh Filipina dan Indonesia juga berinvestasi di Filipina cukup siginifikan. 

Dalam lawatannya ke Vietnam, Presiden ingin membicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang lebih baik lagi. Vietnam menjadi salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia yang pencapaian target perdagangannya juga semakin tahun semakin baik. Terakhir Presiden bakal mengunjungi Brunei Darussalam.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri undangan pernikahan Putra Mahkota Brunei Darussalam Pangeran Mayor ‘Abdul Mateen. Kepala Negara Indonesia itu diundang langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah untuk menghadiri perkawinan anaknya itu. Meski begitu, Presiden juga dijadwalkan akan dengan pengusaha-pengusaha Brunei untuk mengajak agar berinvestasi di Indonesia.