Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (Foto: Setkab)
Nasional

Ma'ruf Amin Kemukakan Empat Strategi dan Kebijakan Investasi untuk Tujuan Pemulihan Ekonomi Nasional

  • Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menyampaikan ada empat strategi serta kebijakan dalam berinvestasi yang bisa menopang tujuan pemulihan ekonomi nasional.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menyampaikan ada empat strategi serta kebijakan dalam berinvestasi yang bisa menopang tujuan pemulihan ekonomi nasional.

"Bapak ibu yang hadir pada acara kali ini adalah ujung tombak, jangkar investasi dan pendorong percepatan pemulihan ekonomi. Oleh karena itu saya mendorong bapak/ibu untuk fokus kepada beberapa strategi dan kebijakan investasi," ungkap Ma'ruf di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.

Ia menambahkan beberapa strategi tersebut antara lain:

Pertama, segera tuntaskan berbagai masalah kelembagaan regulasi yang menghambat Kementerian Investasi/BKPM.

"Saya ingin memastikan bahwa setiap daerah khususnya kawasan ekonomi khusus fokus pada sektor prioritas yang jadi unggulan masing-masing dan selanjutnya arahkan ke sektor-sektor prioritas dari masing-masing daerah tersebut untuk mendukung target hilirisasi ekonomi," lanjutnya.

Selanjutnya, Ia juga meminta agar Bappenas dengan Kementerian Investasi serta pemerintah daerah membuat peta potensi investasi daerah yang komprehensif.

Ia menambahkan, bahwa peta potensi ini sangat penting sebagai panduan teknis informasi promosi bagi para investor.

Kemudian, Ia juga berharap adanya penguatan komitmen dan memberikan pelayanan terbaik bagi investasi.

"Saya mengajak kepada gubernur, walikota mendukung penguatan kelembagaan beserta sumber daya manusia dan tata kelola dalam Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang tujuannya tidak lain adalah garda terdepan dan motor penggerak kemudahan berusaha di daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar selalu mengedepankan pemberian izin yang transparan secara mudah, cepat, dan murah.

Lalu, ia juga mewanti-wanti agar investasi harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di semua wilayah dan melibatkan pekerja lokal, agar pemerataan investasi menjadi kata kunci pencapaian kemakmuran bersama.

"Saya bahagia karena BKPM telah berjuang mewujudkan keseimbangan nilai investasi asing dan domestik, Jawa dan luar Jawa. Sebuah kolaborasi usaha besar yang mengajak UMKM dan keterlibatan tenaga kerja lokal dari setiap investasi yang dilakukan," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan beberapa keluhan dari para investor yang ingin melakukan kegiatan investasi di Indonesia.

Ia mencontohkan seperti kejelasan regulasi, kepastian, ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi antara pusat dan daerah, kapasitas sumber daya manusia serta peran dari sektor bisnis.

"Unsur-unsur itulah yang selama ini jadi keluhan para investor," ungkap Ma'ruf.

Ia menambahkan bahwa investasi adalah tulang punggung perekonomian dan bukan hanya sekadar bisa menciptakan lapangan kerja dan produksi barang jasa.

Tapi, investasi juga bisa menjadi urusan vital yang bisa menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambahan serta mendorong keadilan ekonomi dan membantu mewujudkan demokrasi ekonomi.