Masih Ada Kekhawatiran Krisis Perbankan di AS, Kurs Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 28 April 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 12 poin di posisi Rp14.694 per-dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah berpeluang menguat pada perdagangan hari ini saat kekhawatiran perbankan di Amerika Serikat (AS) masih menjadi variabel yang melemahkan US dollar.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 28 April 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 12 poin di posisi Rp14.694 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 27 April 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 129 poin di level Rp14.706 per-dolar AS.
- Anaknya Dilamar Kekasih, Hary Tanoe Bakal Jadi Besan Keluarga Konglomerat Tjiptodiharjo
- Makin Tajir, Berikut Daftar Pernikahan Anak-Anak Konglomerat Indonesia
- Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Naik, Ini Daftarnya
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini karena semakin kuatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) pada akhir tahun ini.
Pasalnya, data-data yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS dapat menjadi pendorong The Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan moneternya walaupun inflasi AS masih jauh di atas target 2%.
Dengan adanya peristiwa kejatuhan saham First Republic Bank di San Fransisco yang terjadi selelah adanya penarikan besar-besaran dari nasabah dengan nilai ratusan miliar dolar AS, kekhawatiran krisis perbankan pun belum mengindikasikan keredupan sehingga semakin kuatlah ekspektasi sikap The Fed yang akan mulai melunak di tahun ini.
"Bank sentral AS masih memperhatikan efek kenaikan suku bunga acuan terhadap perbankan. Masih ada kekhawatiran krisis perbankan AS akan muncul lagi," ujar Ariston kepada TrenAsia, Jumat, 28 April 2023.
Menurut Ariston, untuk perdagangan hari ini, Jumat, 28 April 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp14.650-Rp14.850 per-dolar AS.