<p>Ilustrasi rokok Bentoel (RMBA) / Bungkusrokok.com</p>
Industri

Masih Babak Belur, Bentoel Internasional Rugi Rp7,1 Miliar pada Kuartal I-2021

  • Emiten rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) harus kembali merugi pada kuartal I-2021.

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Setelah menelan pil pahit sepanjang 2020, emiten rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) harus kembali merugi pada kuartal I-2021.

Merujuk laporan keuangan perseroan yang diterbitkan di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu, 16 Juni 2021, RMBA membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp7,1 miliar.

Meski kerugian ini masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama 2020, yakni Rp43,2 miliar, tetapi pendapatan perseroan juga mengalami penurunan.

Sepanjang tiga bulan pertama 2021, RMBA mencatat pendapatan sebesar Rp2,28 triliun, anjlok 43,9% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan kuartal I-2020 sebesar Rp4,07 triliun. Penjualan tersebut berasal dari pihak ketiga sebesar Rp1,56 triliun dan pihak berelasi Rp722,5 miliar.

Pada periode kali ini, perseroan berupaya menekan beban pokok pendapatan, dari semula rugi Rp3,5 triliun pada kuartal I-2020 menjadi rugi Rp2,01 triliun.

Adapun liabilitas jangka pendek RMBA tercatat sebesar Rp2,8 triliun, lebih rendah 24,3% dibandingkan dengan akhir 2020 sebesar Rp5,71 triliun. Sementara untuk liabilitas jangka panjang, nilainya tak jauh beda yaitu Rp2,93 triliun pada kuartal I-2021.

Kemudian total ekuitas yang dibukukan hanya naik tipis 0,17% menjadi Rp5,71 triliun. Per akhir 2020, total ekuitas RMBA tercatat Rp5,7 triliun. Total aset perseroan pun terkoreksi minus 8,06% dibandingkan akhir 2020. Jumlahnya sebesar Rp11,4 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp12,4 triliun. (LRD)